Cerita saat Barcelona Hampir Rekrut Kylian Mbappe dan Erling Haaland

sumber foto: instagram

Siapa sangka jika bintang muda sepak bola yang saat ini sedang naik daun yakni Kylian Mbappe dan Erling Braut Haaland hampir bergabung dan beramain bersama di Barcelona.

Mantan direktur Barcelona, Javier Bordas mengungkapkan bagaimana klub asal Catalan tersebut hampir merekrut dua wonderkid tersebut namun akhirnya gagal didatangkan dengan alasan berbeda.

Soal Mbappe, Barcelona sudah menelepon ayah Mbappe, bahkan presiden Monaco lebih setuju jika Mbappe bergabung ke Barcelona ketimbang PSG yang memang rival AS Monaco di Liga Prancis.

Kans untuk pergi ke Real Madrid pun kecil karena di sana sudah bercokol nama Cristiano, Benzema dan Bale. Sementara Barcelona harus mencari satu pemain sepeninggal Neymar yang merapat ke Paris.

Namun Mbappe pada akhirnya gagal diangkut lantaran eks direktur olahraga Barcelona, Robert Fernandes dan mantan manajer umum Pep Segura lebih memilih Ousmane Dembele ketimbang Mbappe dengan pertimbangan Ousmane Dembele bekerja lebih kolektif dibandingkan Mbappe yang lebih individualis.

“Tapi Robert lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya. Penjelasannya adalah Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim," ujar Javier Bordas.

"Dan karena pemain sayap seperti Neymar pergi, Robert lebih memilih pemain sayap daripada finisher."

Javier Bordas juga mengungkapkan cerita saat Barcelona berkesempatan untuk mendatangkan Erling Haaland pada tahun 2019.

Pada saat itu, Barcelona sedang mencari pelapis Luis Suarez dan Haaland adalah salah satu dari sejumlah pilihan yang dipertimbangkan oleh klub.

Namun pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang terjalin antara Barcelona dan RB Leipzig. El Barca malah lebih memilih Kevin Prince-Boateng bergabung dalam status pinjaman dari Sassuolo.

Bordas mengungkapkan alasan Barcelona tidak jadi merekrut Haaland karena sang pemain tidak sesuai dengan filosofi klub.

"Karena mereka mengatakan kepada saya bahwa (dia) bukan pemain Barca," ujar Bordas kepada Mundo Deportivo.

"Saya memahami bahwa Bartomeu mengabaikan (saya selaku) sekretaris teknis, tetapi kenyataannya adalah para pemain ini bisa saja datang, dan kemudian Anda tidak tahu kinerja apa yang akan mereka berikan,” jelasnya.

Pada perjalanannya, Kylian Mbappe merapat ke Paris Saint-Germain sementara Erling Haaland bergabung ke Borussia Dortmund. Saat ini mereka menjadi andalan di klub mereka masing-masing.