news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Saat MU Gagal Datangkan Ronaldinho Serta Keberhasilan Mereka Rekrut CR7

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
20 Juli 2020 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Pada 2003 lalu, David Beckham meninggalkan Manchester United untuk berlabuh ke Real Madrid. Sebagai gantinya Setan Merah mengincar pemain Brasil, Ronaldinho yang mencuri perhatian di Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.
ADVERTISEMENT
Walaupun pada akhirnya Manchester United gagal merekrut Ronaldinho karena tidak ditemuinya titik kesepakatan. Padahal pihak Manchester United sudah mau jor-joran menggelontorkan uang guna menebus Ronaldinho dari Paris Saint Germain.
Namun ada hikmah di balik itu, kegagalan merekrut Ronaldinho membuat mereka mengalihkan dan mendatangkan youngster bernama Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon yang dikemudian hari menjadi sosok yang tak kalah besar namannya dari Ronaldinho.
Mantan CEO Manchester United Peter Kenyon menceritakan di balik kegagalan transfer Ronaldinho serta kisah saat MU mendatangkan CR7 ke Theather of Dream.
"Kami benar-benar berjuang keras untuk merekrut Ronaldinho pada saat itu," beber Kenyon kepada Daily Telegraph.
"Pada saat itu, kami menawarkan uang yang sangat besar kepadanya (Ronaldinho). Bahkan untuk standard kami, uang yang kami tawarkan kepadanya itu sangat besar."
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya membayar uang semahal itu untuk seorang pemain bukan kebiasaan United. Namun pada saat itu kami merasa ia adalah pemain yang layak dibayar mahal dan kami bersedia membayarnya dengan mahal karena kami sanggup membayarnya,"imbuhnya.
Pada kasus transfer Ronaldo sendiri, setelah mendapatkan Cristiano Ronaldo dari Sporting Lisbon dengan mahar 19 juta euro pada musim 2003-2004 sebetulnya menejemen Setan Merah berkeinginan meminjamkan lagi Ronaldo ke klub Portugal tersebut dengan tujuan menambah jam terbang Ronaldo, namun sang bos, Sir Alex Ferguson mempunyai pandangan lain dan menelepon Peter Kenyon untuk menyelesaikan transfer saat itu juga.
"Saya mendapat telepon pada pertengahan babak yang mengatakan: daripada meninggalkan Ronaldo di sini, bisakah saya membawanya pulang?" ungkap Kenyon.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tim pergi keesokan harinya dan saya tinggal untuk menyelesaikannya (transfer).
Pada akhirnya Ronaldinho besar dan melegenda bersama FC Barcelona, sementara Cristiano Ronaldo menapaki karier yang luar biasa bersama Manchester United.