Elkan Baggott Menjadi Pemain Ipswich Town Paling Populer di Media Sosial

sumber foo: instagram

Pemain Ipswich Town, Elkan Baggot kian hari kian populer di media sosial.

Sampai saat ini terpantau akun Instagram pemuda kelahiran 23 Oktober 2002 tersebut memiliki jumlah pengikut 68.600 ribu di instagram dan sangat mungkin bertambah. Jumlah itu tak jauh berbeda dengan Ipswich Town yang memiliki 77.000 pengikut.

Selain hampir menyamai jumlah pengikut klubnya, jumlah pengikut pemain bertubuh jangkung itu juga lebih banyak dari gabungan para pemain yang biasa mengisi starting eleven Ipswich termasuk follower sang kapten yang hanya memiliki 18.000 pengikut.

Setali tiga uang, video kompilasinya di Youtube pun memiliki view mencapai ratusan ribu penonton.

Bisa jadi latar belakangnya yang memiliki hubungan dengan sejumlah negara berpengaruh terhadap jumlah pengikutnya. Seperti diketahui, Balgott merupakan pemain blasteran. Ayahnya berasal dari Inggris dan ibunya merupakan orang Indonesia sementara ia lahir di Thailand. Sangat masuk akal jika ia memiliki banyak penggemar, apalagi diketahui Indonesia dikenal sebagai negara yang sangat gila akan sepak bola.

Ya, Baggott memang mengisyaratkan memperkuat tim nasional Indonesia dan sempat ikut pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 pada Agustus lalu. Sebagaimana wawancara dengan PSSI TV -yang telah dilihat lebih dari 1 juta kali dalam waktu kurang dari dua bulan-Baggott tampaknya memang sangat ingin mewakili 'Merah Putih.'

Sementara itu, di level klub pemain berusia 18 tahun ini baru saja melakoni laga debut profesionalnya bersama Ipswich Town saat tim berjuluk Tractor Boy itu mengalahkan Gillingham pada Rabu (7/10/2020), WIB. Baggott tampil full selama 90 menit dalam laga fase grup EFL Trophy 2020/21.

"Elkan bermain dengan brilian, dia 17 tahun. Saya sudah menyaksikan dia bermain melawan Millwall (U-23) lalu saya membawanya ke gym bersama tim utama," kata pelatih Ipswich Town, Paul Lambert dalam wawancara seusai laga kontra Gillingham.

"Saya melihat dia pemain yang besar, sangat baik mengolah bola. Saya pikir dia luar biasa (kontra Gillingham). Tapi saya tak bisa menunjuk 1 atau 2 pemain (yang terbaik) karena kami adalah tim," ujar eks Pelatih Aston Villa itu.