Emery Ungkit Komitmen Oezil dan Alasan Tak Menunjuknya Sebagai Kapten Tim

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
19 Mei 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
instagram Mesut Oezil
zoom-in-whitePerbesar
instagram Mesut Oezil
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 Arsene Wenger harus mengakhiri 22 tahun kerjasamanya dengan Arsenal. Arsenal menunjuk Unai Emery sebagai suksesor pelatih berkebangsaan Prancis tersebut. Namun sayang Emery tak mampu membawa Arsenal ke level yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Emery justru tak mampu menjaga keharmonisan ruang ganti Arsenal. Ia kerapkali berselisih seberang dengan para pemainnya. Konftrontasinya dengan pemain timnas Jerman, Mesut Oezil kerapkali menjadi headlines berita.
Pada puncak perselisihannya dengan Oezil, Emery tak lagi memberikan kepercayaan kepada pemain yang memiliki darah Turki tersebut untuk bermain sejak menit pertama. Oezil tercatat hanya tampil empat kali di Liga Inggris di awal musim ini dari 13 pekan awal saat Arsenal ditukangi Emery.
Meski begitu, seperti yang diakuinya kepada media kenamaan asal Inggris, The Guardian, mantan bos Arsenal itu mengatakan ia sebetulnya telah mencoba melakukan yang terbaik untuk membantu Mesut Oezil mencapai peak performance. Namun justru Oezil yang tak punya komitmen untuk bermain sehingga ia terpaksa menepikannya.
ADVERTISEMENT
"Saya banyak berbicara dengan Oezil kok."
"Dia juga harus kritis terhadap diri sendiri, menganalisis sikap dan komitmennya."
"Saya berusaha sekuat tenaga untuk membantu Oezil. Sepanjang karier saya, para pemain berbakat telah mencapai level terbaik mereka bersama saya. Saya selalu positif, ingin dia bermain, terlibat," ujar Emery menambahkan.
"Di pramusim, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membantu memulihkan Oezil menjadi yang terbaik. Saya ingin tingkatkan prestasi dan komitmen yang tinggi di ruang ganti. Saya menghormatinya dan berpikir dia bisa membantu."
Pelatih yang lahir pada 3 November 1971 tersebut juga buka-bukaan terkait tidak dipilihnya Mesut Oezil sebagai kapten tim berjuluk Gudang Peluru. Diakuinya itu bukan keputusan dirinya melainkan ruang ganti yang memang tak menghendakinya menjadi pemimpin di dalam tim.
ADVERTISEMENT
"Dia bisa menjadi kapten tetapi ruang ganti tidak menginginkannya. Itu bukan keputusan saya, itu diputuskan para pemain. Kapten adalah orang yang harus terus membela klub, pelatih, rekan satu tim," tuturnya.
Unai Emery dipecat dari Arsenal pada November 2019 setelah hanya 18 bulan menahkodai Arsenal. Ia digantikan oleh Freddie Ljungberg sebelum Mikel Arteta secara resmi menjadi pemegang kemudi tim London Utara tersebut.