news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Granit Xhaka Jadi Kapten, Thierry Henry Ogah Tonton Laga Arsenal

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
14 Desember 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto; Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto; Instagram
ADVERTISEMENT
Dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-12, Arsenal harus menelan kekalahan dari Burnley dengan skor tipis 1-0 di Emirates Stadium. Satu gol Burnley terjadi akibat gol bunuh diri kapten mereka Pierre Emerick Aubameyang di menit ke-73. Selain itu, kekalahan Arsenal juga terjadi akibat dikartumerahnya mantan kapten Granit Xhaka di menit ke-58. Xhaka diganjar kartu merah setelah ketahuan mencekik leher pemain Burnley.
ADVERTISEMENT
Seperti kecewa terhadap perilaku pemain berkewarganegaraan Swiss tersebut, Patrice Evra yang menjadi pundit Sky Sport di laga Arsenal melawan Burnley bercerita tentang legenda Arsenal, Thierry Henry yang langsung mematikan televisi saat tahu Granit Xhaka yang ditunjuk sebagai kapten.
"Kita berbicara tentang Xhaka, saya akan menceritakan kisah singkat."
“Thierry Henry, suatu hari mengundang saya ke rumahnya. Dia berkata 'Ayo Patrice, kita akan menonton pertandingan Arsenal'. Dia menyalakan TV, gambar pertama yang kami lihat di layar adalah Xhaka memimpin tim Arsenal, menjadi kapten."
“Thierry Henry mematikan TV. Saya berkata: 'Apa yang terjadi?'.
“Saya tidak bisa menonton tim saya dan Xhaka menjadi kapten tim saya' dan kami tidak menonton pertandingan, kami mulai membicarakan banyak hal dan dia mematikan layar," ujar Evra mengutip perkataan kompatriotnya di timnas Prancis tersebut.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Arsenal memang pernah menunjuk Xhaka sebagai pemimpin The Gunners, namun ban kapten itu akhirnya dicopot setelah ia melempar ban kapten saat diganti. Ia pun tampak merespon secara emosional siulan dan cemoohan dari fans Arsenal.
Cerita itu mengindikasikan bahwa ada yang keliru terhadap prilaku dan performa Granit Xhaka di lapangan, dan memang itu tidak terjadi sekali-dua kali.
“Dia memberi tahu Anda segalanya tentang apa yang para legenda klub ini pikirkan tentang Xhaka. Dia kembali mengecewakan timnya."
“Kami sangat mengkritik (Nicolas) Pepe, tetapi Xhaka, ini bukan pertama kalinya.”
Thierry Henry merupakan legenda Arsenal. Status itu didapatnya setelah ia melampaui capaian Ian Wright menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub. Ia juga memenangkan dua gelar Liga Premier dan Piala FA dua kali saat Arsenal di bawah kendali Arsene Wenger.
ADVERTISEMENT