Imbas Tak Memainkan Ronaldo, Pihak Promotor Harus Ganti Rugi kepada Fans

sumber foto: instagram

Pada 2019 lalu, Juventus menjalani laga tur pra musim ke Korea Selatan. Tentu saja animo fans di Negari Gingseng itu sangat besar, sebanyak 65.000 penonton hadir memenuhi stadion. Bukan hanya lantaran reputasi Juventus sebagai salah satu klub populer dunia, tapi juga adanya nama Cristiano Ronaldo di skuat Juventus.

Apalagi promotor pertandingan Fasta Inc telah memasang iklan yang menjanjikan striker Portugal itu akan bermain setidaknya untuk satu babak.

Tiket yang dibanderol mulai dari 30.000 won hingga 400.000 won terjual habis dalam kurang dari tiga menit, antusiasme yang begitu heboh demi melihat bintang berusia 35 tahun itu.

Pertandingan pun dimainkan dan CR7 tak masuk di line up Juventus meskipun ada di bangku cadangan. Menit demi menit berlalu, naas, yang dinanti-nanti ternyata tak kunjung dimainkan bahkan tak terlihat melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Sang mega bintang hanya duduk manis di bangku cadangan hingga laga usai.

Maurizio Sarri yang menjadi pelatih Juventus saat itu beralibi bahwa Ronaldo tak bermain lantaran sedang menderita kelelahan otot.

Penonton pun kecewa apalagi mereka harus menunggu satu jam karena Juve terlambat datang. Beberapa dari mereka akhirnya membawa kasus ini ke pengadilan dan menuntut pengembalian uang kepada pihak promotor pada bulan Januari.

Dan saat ini Pengadilan Pusat Distrik Seoul pun memerintahkan Fasta untuk mengembalikan setengah dari harga tiket plus 50.000 won (sekitar Rp632.000) sebagai kompensasi kepada 162 fans.

"Terdakwa mempunyai kewajiban kontrak Ronaldo bermain dalam pertandingan kecuali jika ada keadaan tidak terduga," ungkap pengadilan tersebut, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap yang dikutip dari SportBible.

Selan pihak promotor, Juventus juga harus mengembalikan uang sebersar 675.000 dolar dengan alasan serupa.