news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jamie Vardy Sempat Ingin Pergi dari Leicester dan Jadi Promotor Pesta di Ibiza

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
18 Januari 2021 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Instagram
ADVERTISEMENT
Jamie Vardy adalah teladan. Sempat menjadi sosok tak dianggap, ia menjadi salah satu penyerang mematikan dalam sejarah Liga Inggris karena kerja kerasnya.
ADVERTISEMENT
Dahulu Jamie Vardy hanya pesepak bola yang bermain untuk tim sekelas Fleetwood Town dan saat The Fox merekrutnya pada 2012 lalu, tak banyak orang mengenalnya.
Kariernya berjalan lambat. Bahkan di musim perdananya bersama Leicester, ia cuma mencetak 5 gol. Merasa kariernya begitu-begitu saja, Jamie Vardy sempat ingin keluar dari Leicester dan berniat menjadi penyelenggara pesta di Ibiza. Beruntung, manajemen klub berhasil membujuknya untuk tetap bertahan.
Dalam wawancaranya dengan saluran YouTube Under The Cosh, mantan pemain sayap Leicester sekaligus mantan rekan Vardy, Ben Marshall 'menceritakan fakta yang tak banyak diketahui orang tentang Vardy, termasuk rencana Verdy mencari pekerjaan di Ibiza.
"Saya ingat ketika dia mengatakan ingin pergi. Dia mendapat tawaran pekerjaan untuk pergi ke Ibiza dan menjadi penyelenggara pesta. Keputusannya sudah bulat. Kelak, ia akan memberitahumu itu sendiri," kenang Marshall.
ADVERTISEMENT
Beruntung, niatan Vardy itu tak sampai terjadi. Sebab mantan pelatih Leicester, Craig Shakespeare dan Steve Walsh, bersama dengan Nigel Pearson, berhasil membujuk sang striker untuk tetap tinggal dan bermain untuk The Foxes.
Craig Shakespeare pun pernah mengonfirmasi tentang kisah tersebut pada tahun 2017.
"Tugas kami adalah mendukung para pemain. Kadang-kadang mereka memiliki keraguan diri dan Jamie akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa dia sedang melalui masa sulit," ujarnya.
"Saya sendiri, Nigel (Pearson) dan Steve (Walsh) ada di sini untuk mendukungnya. Yang kami lakukan hanyalah memberi tahu dia tentang kelebihannya dan kami pikir dia bisa melanjutkan."
"Kami bahkan menyebutkan bahwa ia tidak hanya memiliki kemampuan untuk bermain di Liga Premier tetapi juga ia memiliki atribut untuk bermain untuk tim nasional. Kami mengatakan kepadanya bahwa kami menginginkannya dan percaya padanya.
ADVERTISEMENT
"Syukurlah dia tidak pergi ke Ibiza. Saya pikir dia telah membuat keputusan yang tepat! "
Tercatat, striker yang saat ini berusia 34 tahun tersebut telah mencetak 143 gol dari 328 penampilannya bersama Leicester. Pencapaian tertingginya adalah membawa The Foxes menjuarai Liga Primer 2015/2016. Vardy juga pernah meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Primer musim 2019/2020 dengan 23 gol dari 35 penampilan.
Kegemilangan Vardy terus ditunjukkan di musim ini. Sampai pekan ke 18, Ia telah mencetak 11 gol untuk skuat asuhan Brendan Rodgers.