Kisah Ronaldo Saat Harus Membelikan iMac untuk Seluruh Skuad Juventus

Ekspresi Cristiano Ronaldo saat pertandingan Juventus vs AC Milan di San Siro, Milan, Italia. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Ronaldo memilih untuk pindah ke Juventus pada 2018 lalu dengan biaya transfer 99 juta euro dari Real Madrid. Di Liga Champion sendiri, ia melakukan debut bersama Juventus saat melawan Valencia di Mestalla. Namun sayang, debutnya saat itu tidak berjalan mulus karena ia harus menerima kartu merah setelah diketahui melanggar dan bersitegang dengan Jeison Murillo di menit ke-29.

Ronaldo pun terlihat kecewa sebab kontak yang ia lakukan pada bek Valencia tersebut terlihat minim dan ia tampak menangis saat harus keluar lapangan.

Namun karena dianggap merugikan tim Juventus ketika itu, sebagai hukuman Ronaldo dikabarkan harus membelikan komputer keluaran Apple, iMac, seharga puluhan juta rupiah kepada masing-masing rekannya di Juventus.

Rekan setim Ronaldo di Juventus, Wojciech Szczesny bercerita mengenai hal tersebut dalam sebuah acara talkshow bertajuk "Prosto w Szcene.”

"Aturan yang diterapkan Massimiliano Allegri (pelatih Juventus) membuat kami mendapatkan iMac musim lalu," kata Szczesny."

"Ronaldo memberi kami iMac setelah dia mendapat kartu merah. Namun, Ronaldo memberinya dua bulan setelah mendapat kartu merah karena dia merasa tidak melakukan apa pun," ujar Sczesny menambahkan.

Usut punya usut, aturan membelikan hadiah itu memang diterapkan oleh Massimiliano Allegri agar pemainnya lebih bersikap disiplin. Selain bagi mereka yang terkena kartu merah dalam sebuah pertandingan, pemain yang telat datang ke latihan juga akan mendapatkan hukuman serupa.

Pada kesempatan itu juga, Kiper Polandia tersebut turut bercerita saat ia harus membelikan seluruh skuad Biancoeneri headphone Beats karena ketahuan terlambat ikut latihan.

Pada pertandingan itu sendiri Juventus berhasil mengalahkan Valencia dengan skor 2-0 melalui dua gol Miralem Pjanic.