Mengapa Troy Deeney Menyukai Setiap Umpatan Fans Lawan yang Ditujukan Padanya?

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
22 Agustus 2020 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto; instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto; instagram
ADVERTISEMENT
Jika banyak pemain sepak bola marah atau tidak suka pada setiap ejekan yang mereka terima dari tribun suporter lawan. Lain hal dengan Troy Deeney, pemain yang sempat menolak bermain karena ketakutannya pada COVID-19 tersebut justru mengungkapkan ia sangat menyukai pada setiap makian yang dilontarkan suporter lawan.
ADVERTISEMENT
"Sangat menyenangkan ketika para penggemar memberi Anda sedikit serangan,” kata kapten Watford tersebut kepada talkSPORT Breakfast.
“Bagian terbaiknya, bagi saya adalah saat membalas penggemar karena mereka tidak mengharapkannya. Apalagi saat ini, ketika semua orang biasa mengabaikannya."
Ia pun bercerita mengenai sejumlah pertandingan saat ia menjadi korban perundungan dari suporter lawan.
"Saya ingat sekali di Norwich, saya baru saja kembali dari cedera dan saya melakukan pemanasan tiba-tiba seorang kakek berlari menuruni tangga, 'Deeney, kamu adalah ...', saya tidak bisa mengatakannya, jelas!
“Jadi aku berkata, 'kemarilah, beri kami ciuman', Dan dia marah. Dia seperti, 'errr, errr ...'
“Aku berkata, 'ayolah, aku tahu kamu mencintaiku, bukan, beri aku ciuman', dan dia pun kembali ke kursinya seperti tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.
ADVERTISEMENT
Deeney mengaku pertama kali mendapatkan cemoohan saat ia bermain untuk klub Walsall di League one saat timnya bermain melawan Millwall. Selain itu, ia juga mengungkapkan jika pertandingan melawan Aston Villa, West Ham, dan Arsenal menjadi pertandingan yang ia nikmati sebab pada pertandingan tersebut ia kerapkali mendapatkan perundungan dari penggemar rival.
"Pengalaman pertama saya adalah saya berada di Walsall di League One dan kami melawan Millwall, dan saya babak belur. Saya berusia 19 tahun, saya benar-benar babak belur dari tribun… namun saya tetap menikmati setiap momennya!
"Lalu saya pergi dan mencetak gol kemenangan dan merayakannya tepat di depan mereka."'
Selain membicarakan mengenai perundungan yang diterimanya, pada kesempatan itu juga ia membicarakan mengenai masa depannya di Watford serta kesannya terhadap pelatih baru The Hornets, Vladimir Ivic .
ADVERTISEMENT
Pada musim in Troy Deeney bermain 27 kali bersama Watford dengan mencetak 10 gol dan 2 assist. Sayang, catatan tersebut tak mampu menyelamatkan Watford dari jurang degradasi setelah hanya mampu menyelesaikan musim di urutan 19 dengan hanya mengumpulkan 36 poin.