Postingan Stade Velodrom, Cara Manuel Neuer Ejek PSG?

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2020 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Resmi sudah, Bayern Muenchen keluar sebagai kampiun Liga Champions musim 2019-2020 setelah mengalahkan Paris Saint Germain dengan skor tipis 1-0 pada Senin (24/08) WIB di Stadion Velodrom, Prancis.
ADVERTISEMENT
Eit.. tapi tunggu dulu, bukannya pertandingan final tersebut dilangsungkan di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, kandang dari kesebelasan Benfica.
Ya, kenyataannya pertandingan memang dilangsungkan di Portugal tapi jika melihat unggahan instagram Manuel Neuer saat melakukan selebrasi, laga tersebut justru berlokasi di Stade Velodrome yang merupakan kandang dari Olympique Marseille.
Meskipun saat ini diketahui Neuer telah mengubah lokasi unggahannya dengan benar, namun kelakuan kapten Bayern Muenchen tersebut sepertinya memang sengaja dilakukan untuk mengolok-ngolok skuad asuhan Thomas Tuchel yang memang menjadi rival sengit Marseille di Prancis.
Seperti diketahui rivalitas PSG dan Marseille memang tidak hanya panas di dalam lapangan, namun kerapkali malahirkan intrik di luar lapangan. Bahkan menjelang laga final Liga Champions pihak keamanan kota Marseille melarang orang-orang mengenakan jersei PSG guna menghindari potensi keributan. Meskipun pada akhirnya pihak keamanankota Marselle menganulir aturan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebencian suporter Marseille terhadap PSG pun tampak saat fans Marseille turun ke jalan dan melepaskan kembang api setelah mengetahui rival mereka takluk karena gol tunggal mantan pemain mereka, Kingsley Coman.
Dengan begitu, fans Marseille masih bisa membusungkan dada mereka karena manjadi satu-satunya klub asal Prancis yang bisa menjuarai trofi si Kuping Besar. Trofi yaang mereka raih pada musim 1992-1993 setelah mengalahkan AC Milan.