Restoran Khas Makanan Spanyol Milik Juan Mata Alami Kerugian

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
24 Juli 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak 2016 lalu, pemain Manchester United, Juan Manuel Mata Garcia menjajaki bisnis kuliner. Ia mendirikan restoran di Inggris, tepatnya di Deansgate, Manchester.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, ide membuka restoran ini berawal dari kesulitan Juan Mata untuk mencari makanan sesuai selera lidahnya. Ya, Juan Mata yang berasal dari negara Spanyol tentu terbiasa dengan makanan Spanyol sedari kecil. Masalahnya sejak pertama kali mendarat di Inggris pada 2011 lalu, ia tak leluasa menemukan makanan khas Negeri Matador. Sampai akhirnya ia dibantu oleh ayahnya mendirikan restoran khusus panganan khas dan minuman wine Spanyol yang diberi nama Tapeo and Wine.
"Diciptakan melalui hasrat yang dimiliki oleh pemilik kami, keluarga Mata, untuk keahlian memasak, dan di bawah kepemimpinan Kepala Koki kami, Jesús Ara dan timnya, kami memadukan tradisi dan inovasi untuk memanfaatkan hidangan kami sebaik-baiknya dengan tujuan membawa Spanyol menjadi sedikit lebih dekat melalui indra Anda," tulis website Tapeo and Wine.
ADVERTISEMENT
Pada awal dibukanya, restoran tersebut mendapatkan respons positif dari banyak pengunjung. Bahkan seorang memuji dalam ulasannya di TripAdvisor.
"Sejauh ini, restoran ini yang terbaik di pusat kota. Pelayanannya sangat baik (ramah dan profesional) selain itu makanan yang disajikan juga luar biasa," tulis seorang pengulas di TripAdvisor.
Namun saat ini, sebagaimana dilansir dari The Sun, restoran ini justru dikabarkan mengalami kerugian. Pada tahun 2018 Juan Mata harus menanggung utang sebanyak 772.086 pound (14,26 miliar) atau naik dari 593.548 pound pada 2017.
Apalagi dalam kondisi pandemi virus corona seperti saat ini tentunya restoran milik Juan Mata akan semakin menelan kerugian. Namun, di tengah masalah ekonomi yang menerpa bisnis kulinernya, pemain asal Spanyol itu enggan untuk menutup restorannya tersebut.
ADVERTISEMENT