Reuni Ronaldo dengan Eks Rekannya di Real Madrid, Apa yang Dibicarakan Mereka?

Sumber foto: Instagram Real Madrid

Umpama orang yang terlanjur kaya, Real Madrid pernah memborong bintang sepak bola ke Santiago Bernabeu. Sebuah mega proyek ambisius Florentino Perez pada medio 2000-an yang dikenal Los Galacticos.

Bintang-bintang beken sepak bola saat itu macam David Beckham, Ronaldo AKA Il Fenomeno, Luis Figo, Zinedine Zidane, Iker Casillas, Raul Gonzalez pernah bersama-sama memakai seragam putih-putih Real Madrid.

Pada perjalanannya tim ini seharusnya bisa jauh lebih banyak meraih trofi dari pada apa yang mereka dapat pada era tersebut, mengingat nama-nama besar yang bercokol di dalamnya.

Baru-baru ini di masa pandemi corona yang mengharuskan untuk tinggal di rumah, Ronaldo (bukan Cristiano) menghubungi para Galacticos, melakukan reuni via video call guna mengenang masa-masa yang telah meraka lakukan saat di Madrid.

Ronaldo melakukan wawancara via siaran langsung di instagram dengan mantan rekan-rekannya tersebut. Pada video tersebut mereka membicarakan banyak hal, tentang kebersamaan mereka selama di Real Madrid, tentang pandemi corona yang menewaskan banyak manusia, tentang kondisi mereka saat ini.

Ronaldo Puji David Beckham

"Aku ingat Roberto Carlos atau kamu pernah bilang kepadaku, jika ada pemain Inggris yang cocok untuk bermain untuk timnas Brasil, pemain itu pastilah saya," kenang Beckham.

"Aku tidak percaya kamu sebab pemain-pemain Brazil itu hebat-hebat."

Ronaldo membenarkan apa yang pernah ia katakan kalau suami Victoria tersebut memang salah satu pemain tengah terbaik di masanya.

"Caramu menyentuh bola, caramu menempatkan bola dimanapun yang kamu inginkan, tanpa melihatku bola itu datang dengan sendirinya,"ujarnya.

Kepedihan Roberto Carlos Karena Banyaknya korban yang Meninggal Karena COVID-19, Termasuk Mantan Presiden Real Madrid.

Roberto Carlos lebih dulu bergabung Real Madrid ketimbang Ronaldo. Namun merapatnya bintang-bintang tersebut dan sempat merasakan bermain bersama mereka menjadi perasaan yang luar biasa bagi bek kiri asal Brasil tersebut.

"Saya selalu senang mengingat masa-masa itu. Kami seperti menyatu dan itu sungguh luar biasa," ujar Roberto Carlos.

Akan tetapi, ada suatu momen saat Roberto Carlos sedih mendengar berita kematian Lorenzo Sanz, mantan Presiden Real Madrid pada 1995-2000.

"Kita kehilangan banyak orang, termasuk Lorenzo Sanz," ucap Roberto Carlos.

Bergabung Real Madrid dan Bermain Bersama Para Bintang adalah Momen Spesial Bagi Luis Figo

Sama seperti Ronaldo, sebelum bergabung dengan Real Madrid, Luis Figo pernah memperkuat rival abadi Real Madrid, Barcelona. Meskipun Cules memperlakukan Figo lebih buruk karena langsung bergabung Real Madrid tanpa lebih dulu memperkuat klub lain seperti Ronaldo.

Namun keputusannya bergabung ke Real Madrid dan bermain bersama Galacticos tidak pernah disesalinya.

"Waktu yang kami habiskan bersama sangat spesial. Kami bisa memenangi banyak gelar," kata Figo.

"Meskipun terkenal, semua pemain tahu tugasnya masing-masing. Itu memungkinkan kami meraih banyak momen indah," lanjut Figo.

Tentang Serangan Jantung yang Diderita Casillas

Iker Casillas merupakan pemain paling muda di antara para Los Galactico, ia juga merupakan pemain asli yang lahir dari rahim akademi Real Madrid. Kepada Ronaldo ia mengisahkan kondisinya saat mengalami serangan jantung.

"Saya beruntung kejadian itu saat sesi latihan. Itu mungkin yang menyelamatkan nyawa saya," ujar Casillas.

Ia juga menyampaikan hormatnya karena pernah satu klub dengan Ronaldo.

"Sebuah kehormatan bermain bersama Anda di Real Madrid. Anda meninggalkan kesan manis kepada semua orang. Ada banyak momen spesial," kata Casillas.