Ronaldo Merasa Telah Dikhianati Inter Milan

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2020 18:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Ada suatu masa, ketika Ronaldo Nazario De Lima merasa dikhinati oleh Inter Milan.
ADVERTISEMENT
Ronaldo pernah menjadi pujaan publik Giuseppe Meazza setelah bermain untuk tim biru hitam dari 1997-2002. Dengan balutan jersi biru hitam ia bermain 68 laga dan mencetak 49 gol.
Ia bergabung dengan I Nerazzuri dengan mahar 19.5 juta pounds dari Barcelona yang menjadikannya sebagai pemain termahal dunia saat itu. Namun pada 2002 ia kembali ke Spanyol untuk membela rival abadi Barcelona, Real Madrid untuk menjadi bagian proyek Galacticos bentukan Florentino Perez.
Namun setelah melanglang buana bersama El Real, ia mengakui bahwa ia ingin kembali Inter Milan, alih-alih AC Milan. Namun keinginannya tersebut tak tercapai sebab tak ada tawaran yang datang dari Inter Milan yang dialamatkan kepada pemain berkepala plontos tersebut.
"Tampaknya mudah untuk mengatakan ini sekarang, tetapi itu satu-satunya kebenarannya, saya ingin kembali ke Inter," ungkapnya seperti dilansir dari Sportbible.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, saya melakukan semua yang saya bisa untuk kembali ke Inter. Saya menunggu selama yang saya bisa memberi Inter waktu untuk mengatakan ya atau tidak, ketika tidak ada jawaban ya atau tidak datang, itu berarti tidak," bebernya.
Merasa tak ada ketertarikan dari Inter Milan, ia memutuskan bergabung ke klub sekota Inter Milan, AC Milan. Namun di balik keputusannya bergabung dengan AC Milan ia malah merasa tak berkhianat pada Inter, sebaliknya justru dia yang merasa dikhianti oleh La Beneamata.
"Saya tidak merasa bahwa saya adalah pengkhianat setelah bergabung dengan Milan, tetapi saya dikhianati oleh Inter."
"Itu pilihan yang tidak populer, tetapi dalam hidup saya, saya tidak pernah takut untuk membuat keputusan seperti itu. Dan hari ini tidak masuk akal bagi saya untuk bertanya pada diri saya sendiri apakah saya akan melakukannya lagi."
ADVERTISEMENT
Ronaldo juga mengungkapkan alasannnya memilih untuk bergabung dengan AC. Milan. Peran Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani diakuinya sangat berpengaruh dalam keputusannya bergabung bersama Rossoneri.
"Jika saya melakukannya, itu karena pada saat itu saya merasa itu yang harus dilakukan, tidak benar atau salah, itu ada di kepala saya dan ada alasannya," jelas Ronaldo.
"Berlusconi dan terutama Galliani sangat mencintai saya, hubungan saya dengan mereka adalah ingatan yang masih membuat saya tersenyum hari ini. Hubungannya sudah terputus tetapi harga diri tetap ada."
Ronaldo hanya bertahan satu musim di San Siro sebelum terbang ke kampung halamannya untuk membela Corinthians pada tahun 2009 sebelum akhirnya gantung sepatu di tahun 2011.