news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seorang Fans Burnley Klaim Bertanggung Jawab Atas Spanduk Bernada Ofensif

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
23 Juni 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Ketika Premier League memberikan penghormatan kepada George Floyd dengan simbolmenjongkokkan sebelah kaki serta kostum yang bertuliskan Black Lives Matter dipunggung para pemain, kejadian memalukan justru terlihat di laga Manchester City vs Burnley di Etihad Stadium pada Selasa (22/06/2020).
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat tiba-tiba melintas dan terbang rendah di langit Etihad Stadium sembari membentangkan spanduk perlawanan kepada kampanye yang tengah ramai. Spanduk itu bertuliskan White Lives Matter Burnley.
Sontak saja, aksi tersebut menuai banyak kecaman. Termasuk dari Kapten Burnley Ben Mee yang mengutuk terhadap pelaku aksi memalukan tersebut. Manjemen Burnley sendiri melalui sebuah pernyataan yang diunggah melalui media sosial mengaku akan mengusut tuntas siapa dalang di balik aksi tersebut dan berjanji akan menghukum pelaku dengan hukuman dilarang menonton laga Burnley seumur hidup.
"Ini sama sekali tidak mewakili apa yang dimaksudkan oleh Burnley Football Club dan kami akan mengusut dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan akan mengeluarkan larangan seumur hidup. "
ADVERTISEMENT
Namun sebagaimana dikutip dari Mirror, seorang fans Burnley bernama Jake Hepple di Facebook mengaku bertanggung jawab terhadap aksi bernada ofensif tersebut seraya mengunggah video pesawat pribadi yang membawa spanduk ke akun Facebooknya ia juga menolak untuk meminta maaf.
"Saya meluangkan waktu tidak untuk meminta maaf!"tulis akun tersebut.
Namun sayang akun facebook yang juga menampilkan selfie Jake Hepple dengan pendiri English Defence League Tommy Robinson, telah menghilang.
George Floyd merupakan seorang aktivis kulit hitam yang maninggal karena dianiaya polisi di Minneapolis Amerika Serikat pada 25 Mei lalu.