Wellington Phoenix Beri Penghormatan untuk Kenang Korban Tragedi Christchurch

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
17 Maret 2020 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto; instagram Wellington Phoenix
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto; instagram Wellington Phoenix
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada hari Minggu (15/03) lalu, pada pertandingan lanjutan pekan 23 A-League yang mempertemukan Wellington Phoenix melawan Melbourne Victory di Sky Stadium diselingi agenda seremonial untuk mengenang satu tahun peristiwa penembakan yang menewaskan sejumlah jiwa dalam tragedi Christchurch di Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk penghormatan manajemen Wellington Phoenix membungkus 51 kursi dengan warna hitam di tribun, sama dengan jumlah korban yang tewas dalam tragedi tersebut. Mereka juga mengheningkan cipta sebelum sepak mula serta turut mengundang anggota komunitas muslim untuk hadir sebagai tamu kehormatan.
David Dome, manajer umum Wellington melalui website resmi mereka berucap bahwa klub ingin mengambil peran dalam mengenang korban yang tewas pada tragedi tersebut serta mengingatkan bahwa pentingnya menghilangkan sekat dan perbedaan dalam kehidupan di Selandia Baru.
"Kami pikir ini penting karena kami ingin fokus pada Selandia Baru yang akan terus bersatu sebagai sebuah bangsa setelah tragedi yang menyesakkan, terlepas dari agama, etnis, atau pun keadaan," ujarnya.
"Ini hal penting bagi kami untuk dilakukan sebagaimana kami ingin korban untuk dikenang, bukan terhadap tragedi yang menimpa mereka namun untuk merayakan kehidupan yang mereka jalani untuk keluarga dan teman-teman yang mereka tinggalkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tragedi Christchurch adalah tragedi penembakan dan serangkaian serangan supremasi kulit putih yang dilakukan oleh Brenton Tarrant di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre di Christchurch, Selandia Baru, pada tanggal 15 Maret 2019. Sedikitnya 51 orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat serangan ini. Pada pertandingan itu sendiri Wellington Phoenix berhasil mengalahkan Melbourne City dengan skor 3-0. Kemenangan itu merupakan kemenangan keempat anak asuhan Ufuk Talay sekaligus membawa mereka ke posisi ketiga klasemen sementara A-League.
Kemenangan itu pun lantas didedikasikan kepada para korban seperti tampak pada unggahan klub di instagram.