Zlatan Sebut Fans Malmo FF Seperti Anak TK

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
25 April 2020 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Instagram Zlatan Ibrahimovic
zoom-in-whitePerbesar
Instagram Zlatan Ibrahimovic
ADVERTISEMENT
Zlatan Ibrahimovic merespon perbuatan vandalisme sebagian supporter Malmo FF yang merusak patung dirinya.
ADVERTISEMENT
“Itu memalukan,” ujarnya.
“Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu, itu cuma kelakuan level anak TK dan kami lebih besar dari pada itu.”
Seperti diketahui sebelumnya, patung Ibrahimovic itu memang beberapa kali menjadi korban vandalisme. Sempat dicoret-coret, dibakar, hidungnya dipotong sampai akhirnya patung tersebut benar-benar roboh pada 6 Januari lalu. Vandalisme oleh suporter Malmo tersebut diketahui sebagai respon karena keputusan Zlatan memilih mengakuisisi klub rival mereka, Hammarby alih-alih membesarkan Malmo.
“Patung itu seperti apa adanya, tetapi itu tidak berarti bahwa kisah saya diruntuhkan, kisah saya akan tetap hidup selamanya,”ujarnya.
Zlatan Ibrahimovic memang melakukan debut profesionalnya bersama Malmo FF sebelum melanglang buana di sejumlah klub eropa. Karena dianggap nama besarnya mewakili klub berjuluk Di blae tersebut, pihak klub pun akhirnya membuatkan patung atas nama Ibrahimovic yang berdiri di luar Stadion Sweedbank, kandang Malmo FF dan diresmikan pada 9 Oktober 2019
ADVERTISEMENT
Namun pada November tahun lalu ia diketahui membeli 25% saham Hammarby yang kemudian menjadi pembenaran bagi suporter Malmo melakukan tindakan pengrusakan terhadap simbol tersebut.
“Saya bermain untuk Malmo dan melakukan apa yang seharusnya saya lakukan untuk Malmo, meskipun saya tidak disambut dengan baik, Mereka harusnya bersyukur, dan mereka yang mengetahuinya, mereka tahu itu.” ujar Zlatan yang meninggalkan Malmo pada 2001.
Zlatan sendiri saat ini berada di Swedia. Meskipun sempat melakukan karantina selama 2 minggu di Italia, pemain AC Milan tersebut memutuskan untuk pulang dan melakukan isolasi di negara asalnya sejak 9 April lalu, ia juga tampak ikut berlatih di tempat latihan Hammarby.