Terungkap, Girlband Stellar Alami Pemaksaan untuk Tampilkan Konsep Seksi

Seleb Update
Menyajikan informasi seputar dunia selebriti, mulai dari seleb Indonesia, barat maupun K-Pop.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2018 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seleb Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Terungkap, Girlband Stellar Alami Pemaksaan untuk Tampilkan Konsep Seksi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Girlband Stellar telah resmi dibubarkan pada Februari 2018 lalu setelah para member nya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Girlband yang debut pada 2011 itu menjadi topik hangat perbincangan para pecinta k-pop karena konsep seksi yang mereka suguhkan.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata ada cerita miris di balik penampilan seksi Hyoeun, Jeonyul, Gayoung dan Minhee. Dalam sebuah wawancara, Gayoung membeberkan tentang kesulitan yang mereka alami selama tujuh tahun berkarier bersama Stellar.
Diakui Gayoung, Stellar sendiri awalnya debut diproduseri Eric Shinhwa dengan konsep cute. Namun 3-4 tahun berjalan, Stellar tidak mengalami kemajuan dan akhirnya meninggalkan agensi Eric dan memutuskan untuk merilis lagu "Marionette" dengan konsep seksi.
"Para produser videoklip meminta seorang personel (Stellar) untuk membasahi tubuh mereka dengan susu sambil meminumnya," ujar Gayoung seperti dikutip dari Allkpop.
Terungkap, Girlband Stellar Alami Pemaksaan untuk Tampilkan Konsep Seksi (1)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan itu ternyata diedit dan jadi terlihat sensual. "Member yang minum susu tersebut saat itu berumur 20 tahun. Dia trauma meminum susu putih sejak saat itu karena shock," lanjut Gayoung.
ADVERTISEMENT
Itu baru pertama, saat membuat videoklip 'Vibrato' pun para personel Stellar dituntut untuk mengenakan pakaian provokatif. "Kami mengatakan kepada mereka bahwa kami benar-benar tidak bisa menari dengan baju itu tetapi mereka berkata, 'Lakukan saja. Mengapa Anda mengeluh bahkan tanpa berusaha?'," kata Gayoung menirukan ucapan si produser.
Jika mereka mengeluh, para personel Stellar akan diancam. "Mereka berkata, 'Lebih baik kalian memikirkan kontrak dengan agensi.' Dulu kami takut akan hal itu. Kami takut harus membayar denda," katanya.
Bagi Gayoung, kenangannya dengan Stellar benar-benar buruk. Ia pun kini menjalani bisnis kafe setelah Stellar dibubarkan.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap seputar selebriti.
ADVERTISEMENT