Mau Apa Usai Pandemi: Liburan ke Puncak Bersama Keluarga

Konten dari Pengguna
7 Juni 2021 14:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Grace Thio Tryphena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Puncak Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Puncak Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kebiasaan harus diubah lantaran pandemi covid-19. Sapaan lewat jabat tangan harus dihindari, senyuman hangat terhalang oleh masker, pertemuan dengan orang-orang terdekat pun dibatasi guna mencegah penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini membuat saya merindukan momen sebelum pandemi covid. Di mana kita bisa berkumpul dengan bebas tanpa rasa takut. Bisa menghirup udara segar dengan leluasa. Bisa saling melempar senyum tanpa terhalang masker. Namun di samping semua itu, hal yang paling saya rindukan adalah momen liburan bersama keluarga.
Setiap tahun, saya dan keluarga besar memang memiliki tradisi untuk berlibur ke Puncak. Entah saat libur Lebaran atau libur Natal. Tempat penginapan yang dipilih selalu sama. Tidak jarang juga kami mendapatkan ruangan yang sama seperti tahun sebelumnya.
Jika diingat-ingat lagi, tradisi ini sudah berlangsung sejak 2008. Karena itulah tradisi liburan ini menyimpan banyak kenangan bagi saya.
Dalam kesempatan ini, saya dan keluarga akan beristirahat sejenak dan menikmati momen kebersamaan yang hangat.Aktivitas yang dilakukan cukup sederhana, mulai dari menonton, menyantap masakan nenek, memancing, mengobrol, hingga bermain basket bersama.
ADVERTISEMENT
Biasanya, kami menginap selama dua hingga tiga hari. Walau tergolong singkat, momen liburan ini cukup untuk melepas penat.
Sayangnya, tradisi ini tidak bisa dilakukan lagi setelah datangnya pandemi covid-19. Sebagian besar anggota keluarga lebih memilih berdiam diri di rumah untuk menghindari virus. Jangankan untuk berlibur, sekadar berkumpul bersama saat Natal pun cukup sulit.
Jika ditanya mau apa usai pandemi, jawaban saya cukup sederhana. Saya ingin melanjutkan tradisi liburan bersama keluarga besar. Saya ingin berkumpul dengan mereka tanpa rasa khawatir terhadap virus.
Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir sehingga kita semua bisa leluasa berkumpul seperti tahun-tahun sebelumnya.