Ingin Berinvestasi di Usia Muda? Mari, Coba 5 Alternatif Investasi Ini

Photo Credit: Pexels

Kebutuhan manusia dari masa ke masa akan terus berubah. Jika dulu di usia muda orang-orang butuh untuk rajin menabung, di zaman sekarang orang di usia muda lebih butuh untuk berinvestasi. Namun, tak jarang masih banyak anggapan bahwa investasi itu harus bermodal besar dan harus mau repot. Padahal, itu semua anggapan usang. Bahkan sekarang investasi juga sudah bisa dilakukan sejak muda. Berikut beberapa alternatif yang bisa kamu pertimbangkan.

Reksa dana

Reksa dana adalah instrumen investasi yang merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal/investor, yang dikelola oleh manajer investasi atau perusahaan investasi. Berapa pun hasil keuntungan maupun kerugian investasi tersebut akan dibagi ke semua investor dengan proporsi yang sesuai.

Investasi reksa dana kini juga semakin populer, terutama untuk usia muda yang ingin mulai berinvestasi tapi dengan modal awal minim. Bahkan dengan modal mulai dari Rp100.000 saja kamu sudah bisa berinvestasi reksa dana. Mudah, bukan? Selain itu, dengan adanya manajer investasi, kamu juga akan dipandu untuk terus memperhatikan prospektus dan perkembangan investasimu.

Deposito

Kalau kamu ingin mulai berinvestasi tapi masih cukup awam dengan cara dan ketentuannya, ada satu bentuk alternatif investasi yang bisa kamu lakukan di usia muda, yakni deposito. Bukankah deposito itu adalah kegiatan menabung? Memang benar deposito adalah kegiatan menabun. Namun, tata cara ‘pemodalan’ dan pengambilannya tidak jauh berbeda dengan berbagai instrumen investasi.

Di deposito, kamu diharuskan untuk menabung sebagian dana yang ada di rekeningmu ke rekening khusus deposito. Dana yang dijadikan deposito ini memiliki suku bunga yang bervariasi pada tiap bank. Tapi nanti setelah jatuh tempo, kamu bisa mengambil hasil depositomu sekaligus dengan bunganya yang pastinya memberikan keuntungan. Namun, dana yang sedang disimpan ke deposito tidak bisa digunakan bebas dan hanya bisa dicairkan dengan ketentuan tertentu. Jangka waktu deposito beragam, mulai dari satu tahun, tiga tahun, enam tahun, bahkan 24 tahun.

Properti

Investasi properti membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk anak muda? Sebaiknya kamu hilangkan anggapan itu dari pikiranmu. Investasi properti paling sederhana yang bisa kamu lakukan di usia mudah tanpa banyak modal adalah dengan menyewakan lahan atau kamar yang tidak digunakan yang ada di rumahmu.

Selain menambah cash flow, investasi properti dengan cara menyewakan properti juga bisa menghasilkan return yang dapat kembali digunakan untuk merenovasi atau menambah fasilitas properti yang disewakan. Alhasil, harga jual maupun sewa properti tersebut juga meningkat.

Saham

Saham juga termasuk sebagai alternatif investasi yang bisa kamu lakukan di usia muda. Sekarang investasi saham sudah begitu mudah dilakukan dan diikuti perkembangannya, tidak seperti dulu di mana investasi saham harus selalu siap dengan tumpukan lot/ surat berharga.

Kini berinvestasi saham sudah bisa kamu lakukan dengan hanya beberapa sentuhan di layar smartphone-mu yang terkoneksi internet. Kamu hanya perlu memperhatikan perkembangan serta prospektus saham yang kamu investasikan. Bahkan, investasi saham sekarang sudah bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil, yakni ratusan ribu saja.

Investasi di P2P lending

Berikutnya ada investasi peer-to-peer lending yang merupakan instrumen investasi yang tergolong baru di Indonesia. Tapi bukan berarti investasi ini belum terbukti menguntungkan atau sulit dilakukan. Pada realitanya, investasi P2P lending ini disambut baik oleh berbagai pihak yang membutuhkan pinjaman dana dan memalui perusahaan/lembaga. Melalui, P2P lending, mereka bisa mendapat dana dari para pemberi dana (investor) yang menginvestasikan dana mereka.

P2P lending juga menjadi salah satu alternatif investasi yang mudah dilakukan di usia muda, dengan modal relatif kecil dan return yang cepat didapat. Menggunakan online platform, kamu pun bisa langsung berinvestasi sekaligus membantu pemilik bisnis UMKM untuk lebih berkembang.

Jadi, di antara berbagai alternatif investasi di atas, mana yang rencananya akan kamu pilih? Bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai investasi, terutama dalam bentuk saham bisa klik di sini. Semoga bermanfaat.