Jangan Buang Slip Gaji, Ini 5 Alasannya!

Photo Credit: Pexels

Slip gaji menjadi tanda bukti resmi penerimaan upah atas kerja karyawan selama satu bulan. Beberapa instansi tertentu rutin memberikan slip gaji kepada karyawannya saat gaji sudah diserahkan. Satu hal yang pasti tertera dalam slip gaji adalah besar uang yang diterima. Mayoritas karyawan hanya melihat besar uang yang tertera pada slip gaji untuk kemudian dibuang. Faktanya, kamu tidak bisa semudah itu membuang slip gaji karena ada beberapa urusan yang meminta slip gaji sebagai bukti. Apa saja?

Melihat rincian gaji

Slip gaji tidak sama dengan cek atau kuitansi yang hanya berisi satu nominal uang. Ada banyak nominal yang tertera di sana. Satu hal yang pasti adalah besar gaji pokok yang kamu terima, selanjutnya ada nominal uang lain yang menjadi tambahan upahmu atau bahkan juga pengurangan. Beberapa instansi ada yang memberikan tambahan uang makan, transportasi, atau bahkan tunjangan hari raya.

Ada juga potongan yang diberlakukan seperti pajak, asuransi, atau karena ada pelanggaran, keterlambatan, dan ketidakhadiran yang kamu lakukan dalam satu bulan tersebut. Jadi, perhatikan baik-baik semua jumlah uang ini sebelum membuangnya. Slip gaji yang kamu simpan dari bulan-bulan sebelumnya juga bisa menjadi perbandingan upah yang kamu terima dari waktu ke waktu.

Pengajuan kredit rumah

Siapa yang tidak ingin memiliki hunian pribadi? Semua orang pasti memiliki keinginan untuk punya rumah yang diidamkan. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah mengajukan kredit. Nah, proses pengajuan kreditmu tidak akan berhasil jika kamu tidak bisa memberikan slip gaji sebagai bukti.

Hal ini karena salah satu persyaratan yang diajukan oleh bank saat akan melakukan kredit pinjaman rumah adalah menunjukkan slip gaji dari tiga hingga enam bulan berturut-turut. Slip gaji yang digunakan juga harus berasal dari pekerjaan di instansi yang sama dengan jangka waktu bekerja telah mencapai satu tahun lebih. Selain itu, slip gajimu juga harus memiliki nominal tiga kali lipat dari besar cicilan setiap bulannya. Ini sebagai jaminan bahwa kamu sanggup membayar cicilan.

Melamar kerja

Buat kamu yang menginginkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar, slip gaji dari perusahaan lama bisa menjadi senjata ampuh untuk mewujudkan keinginanmu tersebut. Pasalnya, dalam slip gaji tertera berapa gaji yang kamu terima yang bisa menjadi tolok ukur ‘nilaimu’. Besarnya gaji yang diterima secara tidak langsung menunjukkan kemampuan yang kamu miliki. Dengan begitu, perusahaan baru akan mempertimbangkan gaji yang lebih besar dari sebelumnya.

Membuat kartu kredit

Saat kamu merencanakan untuk membuat kartu kredit, jangan lupa untuk menyiapkan slip gajimu. Ini karena bank akan memintanya sebagai bukti dan salah satu syarat pengajuan kartu. Pihak bank akan melihat gaji yang rutin kamu terima untuk menjadi pertimbangan apakah kamu mampu membayar tagihan kartu kredit yang diajukan. Slip gaji pun menjadi bukti resmi autentik.

Penentuan uang kuliah

Buat kamu yang sudah memiliki anak, jangan asal sembarangan membuang slip gaji karena saat ini penentuan besar uang kuliah per semester di beberapa universitas negeri di Indonesia ditentukan berdasarkan penghasilan orang tua.

Biasanya saat akan mendaftar ulang, calon mahasiswa diminta mengisi data tentang pekerjaan dan gaji orang tuanya. Kemudian mereka akan diminta menyertakan bukti berupa slip gaji yang menunjukkan besar pendapatan orang tua. Atau mungkin buat kamu yang ingin lanjut berkuliah ke jenjang S2, bisa saja kamu akan dimintai slip gaji jika biaya kuliah kamu tanggung sendiri.

Menyimpan slip gaji sama dengan berinvestasi untuk kehidupan. Kalau kamu mau tahu lebih dalam tentang investasi, bisa datang ke acara Seminar Investasi Saham Asia Chart yang rutin diadakan oleh Asia Chart. Dijamin kamu langsung ahli dalam hal berinvestasi!