Kapan Sebaiknya Mulai Belajar Bahasa Jerman?

Groovy
Mengupas tuntas gaya hidup masa kini untuk kaum urban seperti kamu.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2019 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Groovy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Photo Credit: Unsplash
Belajar memang tidak terbatas oleh waktu dan usia. Walau begitu, tentu ada masa-masa tertentu yang membuat kamu merasa lebih mudah untuk menangkap pengetahuan baru. Begitu pula dengan belajar bahasa Jerman. Banyak yang beranggapan jika belajar bahasa pada rentang usia tertentu akan terasa lebih mudah dibandingkan jika belajar pada rentang usia lainnya. Benarkah demikian?
ADVERTISEMENT
Belajar bahasa Jerman pada usia dini
Ada banyak orang yang menganggap bahwa belajar bahasa lebih baik dilakukan sejak usia dini, termasuk untuk belajar bahasa Jerman. Ini karena terdapat konsep “golden age” atau periode emas perkembangan anak pada usia balita. Dalam golden age ini, otak anak berkembang sangat pesat sehingga mudah menyerap informasi baru.
Begitu pula saat anak belajar bahasa kedua setelah bahasa ibu. Jika belajar bahasa pada periode golden age, anak bisa lebih cepat menangkap. Bahkan balita bisa menangkap aksen bahasa Jerman yang tepat dengan mudah.
Walau begitu, sebaiknya mengajarkan bahasa asing pada anak tidak boleh terlalu menekan. Bagaimana pun juga, anak-anak belum begitu memhami konsep berbahasa. Cukup ajarkan bahasa Jerman sederhana untuk membuatnya mengenali bahasa Jerman.
ADVERTISEMENT
Belajar bahasa Jerman pada usia remaja
Meski banyak yang berpendapat jika belajar bahasa asing sebaiknya dilakukan sejak usia dini, tidak sedikit juga yang berpendapat jika belajar bahasa asing sebaiknya dimulai saat memasuki usia remaja. Menurut sebuah penilitian yang dilakukan oleh beberapa peniliti MIT (Massachusetts Institute of Technology), untuk bisa mencapai pemahaman bahasa yang setara dengan native, belajar bahasa asing sebaiknya dilakukan setelah usia 10 tahun.
Anak-anak remaja sudah dapat menerapkan explicit learning, belajar dengan kesadaran penuh dan mampu mengikuti aturan-aturan kebahasaan seperti tata bahasa. Sebaliknya, anak-anak yang usianya lebih muda cenderung menggunakan implicit learning atau belajar tanpa kesadarannya sendiri (contoh: menirukan ucapan native yang berbahasa Jerman).
Belajar bahasa Jerman pada usia dewasa
ADVERTISEMENT
Jika usia anak-anak dianggap sebagai usia terbaik untuk belajar bahasa Jerman, maka usia dewasa justru sebaliknya. Banyak yang beranggapan bahwa orang dewasa akan kesulitan untuk belajar bahasa baru di luar bahasa ibu. Faktor yang dijadikan penyebab pun bisa sangat bervariasi, ada yang menunjuk pada kapasitas memori, namun ada juga yang menuding turunnya kualitas pendengaran menjadi penyebab.
Namun, faktanya belajar bahasa Jerman tetap bisa dilakukan mereka yang sudah berusia dewasa. Menurut seorang profesor sekaligus linguis dari University of Edinburgh, Antonella Sorace, belajar bahasa baru bisa saja dimulai saat sudah menginjak usia dewasa. Pada usia dewasa, otak sudah berkembang sehingga kemampuan untuk menambah kosakata pun semakin baik. Selain itu, kemampuan menerapkan explicit learning pun sudah semakin stabil.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya dimulai sejak kapan?
Dari penjelasan pada poin-poin di atas, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan memulai belajar bahasa Jerman pada rentang usia tertentu. Namun, sebaiknya kamu juga perlu memikirkan faktor lain. Misalnya kapan kamu kira-kira akan menggunakan bahasa Jerman secara penuh. Jika kamu memutuskan untuk meneruskan studi S2 di Jerman, sebaiknya belajar bahasa Jerman dilakukan sesegera mungkin.
Pada intinya, yang bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk belajar bahasa Jerman adalah kamu sendiri. Selain faktor usia, tentu ada faktor lain yang membuatmu lebih siap belajar bahasa Jerman. Jika kamu merasa siap belajar bahasa Jerman sekarang, segera daftarkan dirimu pada kursus bahasa Jerman online Palvella. Dengan metode belajar online, kamu bisa belajar di mana pun kapan pun!
ADVERTISEMENT