Ke Tanjungbalai, Edy Rahmayadi Ceritakan Pengalamannya Kejar Penyelundup Narkoba

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNG BALAI - Calon Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi menceritakan pengalamannya memerangi Narkoba di Tanjungbalai.

Ketika menjabat Pangdam I/BB, Edy mengaku pernah mengejar penyelundupan sabusabu yang masuk melalui pelabuhan ke kota ini.

"Begitu diperiksa, sudah dibawa lari masuk ke Tanjungbalai. Sampai di sini, saya dimarahi emak-emak, dikira berurusan dengan barang-barang yang masuk. Saya dapat informasi barang itu (sabu-sabu) sudah tidak ada, katanya sudah menyebar ke daerah-daerah, katanya sudah dibagi-bagi per paket plastik. Begitulah cepat orang bermain dengan narkoba," katanya saat bercerita dengan warga DPD Pujakusuma Tanjungbalai, Senin (9/4/2018).

Edy mengatakan, Tanjungbalai merupakan daerah potensial. Sebagai salah satu kota pelabuhan, Edy berharap pengawasan terhadap lalu lintas barang dapat maksimal.

Ia berharap aparat penegak hukum dapat lebih gencar melakukan pengawasan dan penindakan agar peredaran narkoba tidak lagi menghantui generasi muda di Tanjungbalai.

"Segala macam bentuk barang bisa masuk kemari. Itu kalau tidak diatur, barang apapun bisa masuk kemari," kata Edy.

Pada kesempatan ini, DPD Pujakusuma Tanjungbalai menyatakan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilgub Sumut 2018-2023 mendatang.

"Katanya Pujakusuma mendukung pasangan lain di luar Eramas. Pujakusuma dijual-jual. Kita DPD Pujakusuma menyatakan hanya mendukung pasangan Eramas," kata perwakilan DPD Pujakusuma Tanjungbalai, Ki Dalang Suandi.(*)

http://medan.tribunnews.com