Kendarai Becak Motor, Edy Rahmayadi Buat Warga Tanjungbalai Heboh

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNG BALAI - Calon Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi membuat warga heboh saat berkunjung ke Kota Tanjungbalai, Senin (9/4/2018).

Usai bertatap muka dengan warga DPD Pujakusuma Tanjungbalai, Edy beserta istri Nawal Lubis menunggangi becak bermotor menuju Warkop Kily.

Hal ini sontak membuat warga sekitar antusias sambil menjulurkan ponsel merekam moment ini.

"Pak Edy, Pak Edy," teriak warga.

Sesampainya di Warkop Kily, Edy kembali memeroleh sambutan hangat.

Di lokasi ini, warga dan tokoh masyarakat menepungtawari Edy secara bergiliran.

"Kami sangat berbesar hati. Walau begitu hebat selama ini, pernah Pangkostrad, Pangdam dan sebagainya, tapi mampir di tempat wong cilik," ujar perwakilan warga, Romainur.

Pada kesempatan ini, warga pu menyatakan dukungan kepada Edy untuk menjadi Gubernur Sumut 2018-2023.

"Ada calon lain tapi seperti jelangkung, tidak kami undang tapi datang. Jadi pulang tidak kami antar. Tapi kalau Pak Edy, kami undang. Jadi pulang pun kami antar," kata seorang warga disambut tawa dan tepung tangan.

Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi mewanti-wanti para aparat negara di Kota Tanjungbalai dapat menjaga netralitas pada Pilgub Sumut 2018-2023.

Edy mengatakan, aparatur negara merupakan garda terdepan untuk menjaga pesta demokrasi nanti dapat berlangsung aman.

Oleh karena itu, netralitas aparat sangat dibutuhkan.

"Yang namanya aparat itu netral. Netral, melarang orang-orang yang tidak netral, jangan sampai aparat mendalangi menjadi netral. Ini yang menbuat jadi salah semua nanti," kata Edy saat berkunjung ke Kota Tanjungbalai, Senin (9/4/2018).

Di kota ini, Edy terlihat bersemangat mengunjungi warga di sejumlah titik. Selain bertemu dengan warga DPD Pujakusuma Tanjungbalai, Edy juga mampir ke Warkop Kily. Ia juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan kader Golkar Tanjungbalai.

Di Warkop Kily, Edy ditepungtawari oleh warga dan tokoh masyarakat secara bergiliran.

Mereka pun menyampaikan apresiasi kepada Edy yang terlihat tidak canggung mengunjungi tempat wong cilik.

"Kami sangat berbesar hati. Walau begitu hebat selama ini, pernah Pangkostrad, Pangdam dan sebagainya, tapi mampir di tempat wong cilik," ujar perwakilan warga, Romainur.(*)

http://medan.tribunnews.com