Tokoh Katolik dan Islam di Nias Panjatkan Doa Untuk Edy Jadi Gubernur

Konten dari Pengguna
11 April 2018 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tokoh Katolik dan Islam di Nias Panjatkan Doa Untuk Edy Jadi Gubernur
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TRIBUN-MEDAN.COM - Slogan Sumut Bermartabat yang diusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) menjadi pendorong bagi Yosafat Dachi, tokoh masyarakat Katolik di Nias Selatan, hadir dalam acara silaturahmi di Howu Howu, Rabu (4/4/2018) malam.
ADVERTISEMENT
"Begitu mendapat surat undangan, dan saya lihat ada kata-kata Sumut Bermartabat, saya pastikan saya harus hadir berjumpa sama Pak Edy. Bermartabat sama dengan bergengsi, dan saya salah satu orang mengharapkan Nias Selatan bergengsi di mata dunia," kata Yosafat disambut tepuk tangan hadiri yang hadir.
Yosafat berharap pasangan nomor urut 1 ini dapat mewujudkan masyarakat Nias Selatan. Yakni bermartabat di mata dunia.
"Saya berdoa dan mendukung bapak agar bisa menjadikan Sumut pada umumnya, dan Nias Selatan pada khususnya, bisa bergengsi di tangan Pak Edy," harap lelaki berusia 75 tahun ini.
Untuk menjadikan bergensi, kata Yosafat, Nias Selatan membutuhkan pembangunan infrastruktur, di antaranya irigasi, jalan serta moda transportasi.
Yosafat pun mengapresiasi sikap Edy Rahmayadi yang tidak mengumbar janji-janji manis ketika masa kampanye.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, masyarakat Nias Selatan sudah terlalu sering termakan janji palsu.
"Sebagai putra daerah dan pernah menjabat Pangdam dan Pankostrad, tentu Pak Edy tahu kondisi kami di sini. Dan kami yakin, bapak akan berbuat untuk Nias Selatan," kata Yosafat kepada Edy.
Tokoh masyarakat Nias Selatan lainnya, Mowa Awau, menilai sosok dan kharisma Edy Rahmayadi pantas menjadi pemimpin.
Mowa pun mengaku bangga dengan keterbukaan Edy dengan rencana membawa Provinsi Sumut bermartabat.
"Keterbukaan inilah yang luar biasa dan adalah mutiara Tuhan. Saya pribadi sangat simpatik dengan karisma Pak Edy. Semoga pertemuan pertama dan kecintaan ini tidak sia-sia. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Tetaplah setia kepada rakyat Sumut saat bapak terpilih," harapnya.
Silaturahmi yang digelar malam itu turut dihadiri pimpinan partai koalisi pendukung ERAMAS, tim relawan serta ormas pendukung.
ADVERTISEMENT
Acara ini dirangkai dengan makan malam bersama, bernyanyi serta diskusi yang kental dengan nuansa keakraban.
Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi menyanyikan lagu Setia yang dipopulerkan grup Band Jikustik.
Tak akan Khianati Rakyat
Calon Gubernur Sumut nomor 1, Edy Rahmayadi menegaskan, tidak ingin mengumbar janji muluk kepada masyarakat.
"Saya tak pandai berkata-kata, janji-janji manis saat kampanye. Setiap pertanyaan dan harapan yang bapak sampaikan, tentu bisa saya jawab dengan janji-janji. Tapi saya tidak mau itu. Sumut ini butuh action, bukan hanya sekedar Janji-janji manis. Lagu Setia tadi menjadi gambaran perasaan saya dan tidak akan menghianati hati rakyat," ujarnya saat silaturahmi di Howu Howu.
Dukungan dan doa juga disampaikan Ketua MUI Nias Selatan Haji Harefa.
ADVERTISEMENT
Sulaiman berharap Edy dapat memperhatikan kesejahtetaan para nelayan di kabupaten itu.
Sulaiman juga mengharapkan perhatian pemerintah terhadap lembaga pendidikan Islam di Nias Selatan. Seperti pembangunan madrasah.
"Jika bapak nanti terpilih, saya mohon perhatikanlah madrasah kami, Pak. Nias Selatan ini memiliki potensi perikanan yang cukup baik, mohon dukungan agar kesejahteraan nelayan ini meningkat," harapnya.
Keakbaran acara ini kian terasa saat masyarakat yang hadir langsung menegaskan akan mendukung penuh pasangan Edy-Ijeck pada Pilgub Sumut 2018-2023.
Mereka juga berjanji akan mengampanyekan pasangan ERAMAS bersama tim relawan dan partai politik pengusung.
http://medan.tribunnews.com