Pada saat kejadian tawuran di situs sumur, Ustaz Firman tengah bersiap mengisi sebuah pengajian ibu-ibu PKK di Sumberejo. Dari mobil sampai ruang khusus persiapan ia mencermati surat Ki Wulung. Surat itu ia dapatkan kemarin dari salah satu santrinya di Kebonagung yang mendatanginya malam-malam sekalian sowan. Untuk pertama kalinya Ustaz Firman tergugah oleh apa yang disampaikan Ki Wulung.
Ustaz Firman mengenang kembali beberapa konfrontasinya terhadap Ki Wulung di masa lalu. Ia menilai apa yang Ki Wulung kerap praktikkan adalah tindakan menjurus kemusyrikan. Apa yang tempo hari dilakukan Juragan Garis, sedikit banyak berasal dari Ki Wulung. Ustaz Firman tahu betul Juragan Garis sering sowan minta wejangan dari Ki Wulung. Namun satu hal yang tidak bisa ia pertanyakan adalah kemanjuran pengobatan patah tulang Ki Wulung, perkara metode dan caranya, itu hal lain. Ustaz Firman baru akan turun menegur keras Ki Wulung kalau ada berita sampai ke telinganya dari para santri yang ia utus untuk beredar di sekitaran desa. Saat itu, menurutnya, Ki Wulung sudah melampaui batas.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814