Sesuatu tak nampak menarik Darto meluncur di atas permukaan yang terasa kenyal dan berlendir. Jeritan Darto tertahan, udara terlalu pekat untuk meneruskan suaranya. Darto menggapai-gapai mencari cengkeraman apa pun, tapi permukaan gapaiannya terlalu licin. Di kepalanya, Darto membayangkan sedang meluncuri organ dalam monster besar. Terasa olehnya denyut-denyut di sekeliling permukaan berlendir dan bau ini. Semakin bau, Darto menyangka kalau ia sedang melalui organ usus. Perut Darto seketika mual. Luncurannya semakin cepat, cengkeraman tak nampak itu seolah bersiap untuk mengempaskannya kuat-kuat. Darto terbayang ia akan disembur melalui lubang pada punggung paus. Sekumpulan asap putih pekat menantinya di depan. Ada mata kuning menyala, dan rahang yang membuka beserta empat taring di setiap sudut. Darto gelagapan. Ia menjerit sekeras-kerasnya. Ini akhir hidupnya!
Tidak.
Yang dibayangkannya tidak terjadi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814