“Tar, sebaiknya kamu pulang. Kamu masih belum pulih, kan?” kata Eka, sendirian berhadapan dengan Tari yang dibekingi oleh Nur Karim, Bendot, dan Wisnu. Mereka menjaga pintu masuk utama sumur wisata yang digembok dan dirantai berlapis.
“Kamu berani datang ke sini sendiri?” Tari bersedekap, penuh pertahanan.
“Untuk kebaikan kita semua, Tar.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814