Pentingnya Makan Kurma Saat Puasa

Hafizhah Wina Rahmasari
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
28 Mei 2022 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hafizhah Wina Rahmasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengonsumsi Kurma Saat Buka Puasa (sumber : KARYA SENDIRI)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengonsumsi Kurma Saat Buka Puasa (sumber : KARYA SENDIRI)
ADVERTISEMENT
Kurma adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Keberadaan kurma kemungkinan sejak awal 4000 SM atau sekitar 8000 tahun yang lalu. Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia. Kurma termasuk ke dalam jenis tanaman palem, karena pohon kurma banyak ditemukan di gurun pasir seperti, Afrika, Timur Tengah di wilayah Saudi Arabia, Mesir, dan Irak. Akan tetapi, di Indonesia ternyata juga terdapat pohon kurma. Tepatnya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, terdapat perkebunan yang membudidayakan kurma.
ADVERTISEMENT
Buah Kurma dapat dikonsumsi dengan cita rasanya yang manis. Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah. Kurma juga menjadi salah satu makanan yang sering dijumpai pada bulan suci Ramadhan. Hukum konsumsi kurma saat berbuka puasa merupakan sunnah sebagaimana terdapat dalam sebuah hadist:
"Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering (tamr), karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan" (HR. Al-Tirmidzi).
Dan juga terdapat dalam hadist sebagai berikut :
Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air“(HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni (no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576). Dihasankan oleh Imam Al-Albani dalam Irwa-ul Ghalil fi Takhrij Ahaadits Manaaris Sabiil IV/45 no. 922)
ADVERTISEMENT
Hadits diatas mengandung beberapa pelajaran yang berharga, antara lain.
a. Dianjurkannya untuk bersegera dalam berbuka puasa.
b. Dianjurkannya untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah), apabila tidak ada maka boleh memakan tamr (kurma kering), jika tidak ada pula maka minumlah air.
c. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan beberapa buah kurma sebelum melaksanakan shalat.
d. Air adalah pembersih bagi usus manusia dan itulah yang berlaku alamiyah hingga saat ini.
Berikut beberapa kandungan gizi dalam buah kurma per 100 g nya terdapat 281 Kalori (kcal), 0,4 g Lemak, 0 g Lemak Jenuh, 0 mg Kolesterol, 2 mg Natrium, 656 mg Kalium, 75 g Karbohidrat, 8 g Serat Pangan, 63 g Gula, 2,5 g Protein, 0,4 mg Vitamin C, 39 mg Kalsium, 1 mg Zat besi, 0 IU Vitamin D, 0,2 mg Vitamin B6, 0 µg Vitamin B12, 43 mg Magnesium.
ADVERTISEMENT
Manfaat Kurma Bagi kesehatan
a) Melancarkan sistem pencernaan, karena kurma mengadung serat. Hal ini dapat mencegah konstipasi dan membuat gerakan usus besar lebih teratur khususnya untuk pembentukan feses.
b) Mencegah penyakit jantung, penyakit kanker, diabetes, dan alzheimer. Karena kurma memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
c) Mencegah peradangan, karena kurma mengandung polifenol yang tinggi dibandingkan dengan buah yang lain.
d) Pengganti gula, karena kurma memiliki rasa yang manis alami.
e) Mengembalikan elektrolit yang hilang, karena kurma mengandung potasium yang cukup tinggi.
f) Mencegah anemia, karena kurma merupakan makanan yang mengandung zat besi yang bisa membantu meningkatkan sel darah merah.
g) Bersahabat dengan lambung, karena kurma merupakan salat satu buah yang disarankan untuk dikonsumsi bagi penderita asam lambung sebagai camilan sehat.
ADVERTISEMENT
Manfaat Mengonsumsi Kurma Saat Buka Puasa
a) Sumber energi, karena pada saat berpuasa utrisi yang dibutuhkan untuk tubuh beraktivitas sakan berkurang karena tidak adanya asupan makanan sepanjang hari. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengembalikan energi yaitu dengan konsumsi makanan yang kaya nutrisi. kurma adalah salah satu makanan yang mengandung karbohidrat dan kalori yang bisa meningkatkatkan energi dalam tubuh.
b) Mencegah sembelit dan memperlancar pencernaan, karena kurma mengandung banyak serat.
c) Menjaga kekebalan pada tubuh, karena kurma mengandung antioksidan sehingga dapat mencegah peradangan dan menjaga imun tubuh. Selain itu, kurma juga bisa melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berasal dari sinar matahari berlebih, asap rokok, atau infeksi. Mencegah radikal bebas dalam tubuh akan terhindari dari efek penuaan, kerusakan sel tubuh, dan penyakit kanker.
ADVERTISEMENT