8 Wasit dan 10 Hakim Garis Diparkir

16 Mei 2017 11:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kostum wasit baru di acara Gojek Traveloka Liga 1 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Baru enam pekan Liga 1 berjalan dan lima pekan Liga 2, performa perangkat pertandingan masih terus menjadi sorotan. Buruknya kepemimpinan wasit dan hakim garis--yang ditandai banyaknya protes dari klub--akhirnya membuat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) turun tangan.
ADVERTISEMENT
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menggelar evaluasi mengenai kinerja perangkat pertandingan yang memimpin di Liga 1 dan 2. Secara umum, evaluasi ini merupakan bentuk tanggungjawab penuh dari PSSI untuk memproteksi semua kompetisi sehingga bisa berjalan sesuai jalur.
Hadir dalam rapat tersebut yakni Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PSSI Joko Driyono, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan, Chef Operational Officer (COO) PT LIB Tigor Shalomboboy serta empat Komite (Komite Wasit, Komite Kompetisi, Komite Legal dan Komite Media).
"Dalam evaluasi tadi mengerucutkan kepada dua elemen utama: kinerja wasit dan aspek tata kelola kompetisi. Tetapi yang paling disoroti adalah kinerja perangkat pertandingan yang memimpin baik di Liga 1 maupun Liga 2," ujar Joko di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Senin (15/5/2017).
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mengambil keputusan bahwa sebanyak delapan wasit tengah dan sepuluh asisten wasit statusnya diberhentikan sementara," sambungnya.
Meski demikian, Joko enggan menyebutkan detail para pengadil lapangan tersebut, baik nama maupun pada pada level mana wasit tersebut bertugas. Pemberhentian status wasit sendiri, lanjut Joko, akan berlaku hingga nantinya dilakukannya evaluasi tahap final.
"Apakah untuk dua minggu, apakah satu setengah musim, atau bahkan satu musim penuh, kami belum bisa memastikan saat ini karena akan dikaji lebih dalam oleh Komite Wasit. Semangatnya semata-mata untuk memproteksi integritas kompetisi yang di dalamnya juga memproteksi integritas wasit," katanya.
Wasit dalam laga PBFC vs Sriwijaya FC. (Foto: PT GTS/ISC A)
Lalu, jika sebanyak 18 perangkat pertandingan diparkir sementara, siapa penggantinya?
"Komite Wasit telah menyiapkan 36 pengadil khusus untuk memimpin Liga 1 saja dan jika dihitung dalam setuap minggu penyelenggaraan pertandingan membutuhkan sebanyak 18 wasit--sembilan wasit tengah dan sembilan hakim garis. Nah, kalau ada 18 wasit dan hakim garis saja setiap minggunya, tentu pertandingan bisa dilangsungkan," kata Joko.
ADVERTISEMENT
Selain pembahasan mengenai kinerja perangkat pertandingan, PSSI bersama PT LIB juga membicarakan mengenai aspek tata kelola kompetisi baik administrasi klub, legalitas, infrastruktur, dan keuangan.
"Kualitas tata kelola di level klub sendiri harus terus ditingkatkan mengingat klub peserta Liga 1 yang akan menyongsong Club Licensing Regulation yang pada Mei ini, telah memasuki masa registrasi penyampaian dokumen. Tentu ini menjadi sangat penting dan jangan sampai gagal karena menyangkut persoalan klub yang mewakili Indonesia untuk bermain di level Asia pada tahun mendatang," tutup Joko.