Al-Quran yang Selalu Setia Mengiringi Langkah Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri bersama Timnas U-19. (Foto: Dok. PSSI)

Sebagai seorang pesepak bola, dua kewajiban utamanya adalah berlatih dan bermain. Selain perkara non-teknis seperti menjaga pola makan dan istirahat, dua perkara itu seakan telah menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai syarat sah pesepak bola profesional.

Hal itu pula yang dilakoni oleh Egy Maulana Vikri, yang selalu menempatkan berlatih dan bertanding sebagai prioritasnya. Akan tetapi, ada satu hal yang juga tak kalah penting baginya, yaitu terkait dengan pemenuhan kebutuhan spritual.

Ya, di tengah kesibukannya sebagai penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, nyatanya tak lantas memengaruhi Egy untuk terus mengingat Sang Maha Pencipta. Sebagai seorang muslim, Egy berusaha untuk selalu menunaikan salat di manapun dan kapanpun. 

Tak hanya itu, pemain 17 tahun ini juga selalu menyempatkan diri untuk membaca kitab suci Al-Quran di sela-sela aktivitas padatnya. Maka tak heran, Al-Quran menjadi barang yang tak pernah lepas dari genggamannya. 

Egy mengaku selalu membawa Al-Quran ketika berpergian ke luar kota atau saat bertanding di luar negeri, termasuk ke Myanmar ketika berlaga bersama skuat “Garuda Nusantara” di Piala AFF U-18 beberapa waktu lalu.

“Dari kecil saya memang sempat ikut mengaji. Waktu itu sampai kelas 6 SD, sudah khatam juga. Cuma setelah itu, sudah nggak ikut lagi. Sekarang bacanya di sela-sela waktu saja,” ujar Egy membuka pembicaraan ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di Jakarta pada Minggu (24/9/2017) malam.

kumparan pun berkesempatan mengunjungi kamar Egy di salah satu hotel di bilangan Jakarta Barat. Di situ, Egy menunjukkan Al-Quran kecil yang dikemasnya di dalam tas berwarna oranye. Ia selalu meletakkannya di atas meja dekat tempat tidurnya.

Egy kebetulan tengah menginap di sana bersama orangtua asuhnya, Subagja Suihan, setelah pulang dari kampung halamannya di Medan. Selama empat hari, Egy menghabiskan waktunya bersama keluarga tercinta dan teman-temannya.

“Kalau ada waktu sedikit, saya selalu sempatkan diri baca Al-Quran. Biasanya setelah salat Subuh dan Dhuha,” katanya.

“Hati saya lebih tenang dengan baca Al-Quran. Saya juga selalu ingat bahwa dalam Al-Quran itu dibilang jangan jadi orang sombong, kalau mau masuk surga. Saya jadikan itu sebagai pegangan hidup saya.”

“Kalau yang belum mengenal saya mungkin dicapnya sombong, tapi kalau yang sudah kenal saya rasa nggak akan berpikiran begitu. Pujian-pujian yang saya dapat juga saya jadikan pemicu untuk bisa (bermain) lebih baik lagi. Saya nggak mau malah jadi besar kepala.”

Penampilan ciamik Egy selama berlaga di Piala AFF U-18 sejauh ini telah memberikan dampak besar dalam kariernya. Sejumlah media asing bahkan sempat memujinya sebagai bakat muda yang siap bersinar.

Kini, setelah beristirahat selama hampir sepekan pasca-turnamen Piala AFF U-18, Egy kembali akan bergabung bersama rekan-rekannya dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas U-19. Rencananya, persiapan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 itu akan dimulai pada Rabu (27/9) mendatang di Batu, Malang, Jawa Timur.