Bali United Resmi Ditinggal Sang Pemecah Rekor Gol Liga Indonesia

24 November 2017 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Comvalius (kiri) berduel dengan Dutra. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Comvalius (kiri) berduel dengan Dutra. (Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana)
ADVERTISEMENT
Mempertahankan pemain kunci diyakini menjadi cara yang tepat untuk menyambut musim mendatang. Itu pula yang dilakukan oleh manajemen Bali United. Berhasil mengamankan pemain kunci, seperi M. Taufiq, Dias Angga Putra, dan Wawan Hendrawan, menjadi tanda bahwa mereka siap mengarungi musim mendatang.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, di antara sederet nama yang telah diamankan, Bali United mengumumkan kegagalannya mengamankan jasa mesin golnya, Sylvano Dominique Comvalius. Menurut manajer Bali United, Yabes Tanur, hengkangnya Comvalius karena manejemen dan pihak dari pemain asal Belanda ini gagal mencapai kesepakatan saat negosiasi.
Ia menambahkan, Comvalius akan mendapatkan nilai yang lebih banyak bila berlaga di luar Indonesia.
"Keputusan untuk melepas Sylvano Comvalius tentunya sudah melewati tahap negosiasi dengan pemain yang bersangkutan. Namun hasilnya tidak ada kesepakatan antara kami dan Comvalius," ujar Yabes seperti dilansir situs resmi klub.
"Kami mengetahui bahwa di luar Indonesia ia mendapatkan nilai yang lebih. Maka dari itu kami mengharapkan yang terbaik untuk Comvalius. Kami juga bangga setelah bermain di Bali United, ia mendapatkan peluang berkarir di klub luar negeri," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat mengarungi Liga 1, Comvalius seakan membuat banyak orang takjub. Bagaimana pun 37 gol yang diciptakannya berhasil mematahkan rekor jumlah gol terbanyak yang dicatatkan dalam satu musim, yang selama 22 tahun dipegang oleh penyerang Bandung Raya, Peri Sandria.
Dengan kemampuan mengirim bola, Comvalius berhasil menciptakan assist sebanyak sembilan kali, dan akurasi operannya mencapai 68%. Data-data tersebut menggambarkan bahwa selama mengenakan jersi Bali United, ia bermain dengan efektif.
Meski merasa kehilangan karena ditinggalkan mesin golnya, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro tetap menghormati keputusan sang pemain. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Comvalius merupakan hal yang wajar di era sepak bola professional.
Tak lupa, Widodo mengucapkan terima kasih atas kontribusi Comvalius yang membawa "Serdadu Tridatu" finis di posisi dua klasemen.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa normal adanya keluar masuk pemain di era sepak bola profesional seperti saat ini. Ketika keputusan sudah dibuat, maka kita semua harus menghormatinya. Tugas saya sekarang sebagai pelatih adalah bagaimana meracik tim solid dengan pemain-pemain yang ada saat ini, ditambah pemain baru yang nantinya akan bergabung dengan Bali United. Terima kasih saya ucapkan kepada Comvalius yang pernah berjuang bersama kami. Doa terbaik kami untuk kelanjutan karirnya," tutup Widodo.