Milan Menang Dramatis atas Wakil Kroasia

29 September 2017 4:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol kemenangan Patrick Cutrone. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Gol kemenangan Patrick Cutrone. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Dramatis. AC Milan menyegel kemenangan usai menaklukkan HNK Rijeka dengan skor 3-2 dalam lanjutan pertandingan Liga Europa di San Siro, Jumat (29/9/2017) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Sempat memimpin dua gol terlebih dahulu melalui Andre Silva pada menit ke-14 dan Mateo Musacchio di menit 53, Milan kecolongan dua gol lewat aksi Boadu Maxwell Acosty pada menit ke-84 dan eksekusi penalti Josip Elez pada menit ke-90. Akan tetapi, lima menit injury time berhasil dimanfaatkan Patrick Cutrone untuk melesakkan gol kemenangan.
Dengan tambahan tiga angka, Milan semakin kokoh di puncak klasemen Grup D dengan raihan enam angka berkat dua kali kemenangan. Sedangkan, Rejika terjerembab di dasar klasemen tanpa sebiji pun poin.
Tampil di hadapan pendukung lawan tak membuat Rijeka gentar. Dua peluang didapat ketika laga baru dimulai. Akan tetapi, sepakan Josip Misic dari luar kotak penalti berhasil diblok. Sementara, tendangan kaki kiri Heber masih melenceng dari sasaran.
ADVERTISEMENT
Milan tentu saja tak tinggal diam. Serangan mulai terlihat dengan usaha dari Fabio Borini yang masih belum menemui sasaran.
Namun, publik tuan rumah tak perlu menunggu lama untuk melihat gol perdana yang datang pada menit ke-14. Andre Silva menjadi nama yang tercatat di papan skor setelah aksi individunya di dalam kotak penalti, diakhiri dengan sebuah sepakan kaki kanan yang mengarah ke tiang jauh.
Unggul satu gol membuat Milan semakin percaya diri meski terlihat cukup kesulitan membongkar ketatnya pertahanan lawan. Pada menit ke-38, Andre Silva kembali punya peluang. Sayang, sepakan kaki kirinya meneruskan umpan Patrick Cutrone masih bisa ditepis kiper Rejika Simon Sluga.
Memasuki interval kedua, Montella memutuskan untuk mengganti Hakan Calhanoglu--karena cedera--dengan Giacomo Bonaventura. Kendali permainan masih dimiliki tuan rumah, tetapi Rejika mencoba meningkatkan serangan.
ADVERTISEMENT
Dua kesempatan didapat Rejika, tetapi dua-duanya belum membuahkan hasil. Sepakan Heber dan Zoran Kvrzic sama-sama masih melenceng dari sasaran.
Milan mencoba meningkatkan tekanan ke kubu tamu. Hasilnya, gol kedua pun didapat pada menit ke-53. Berawal dari sepak pojok, bola yang mengarah ke Leonardo Bonucci diteruskan ke mulut gawang yang disambut oleh Mateo Musacchio.
Tertinggal satu gol, Rejika semakin berani menekan pertahanan lawan. Hingga akhirnya, sebuah gol lahir dari kaki Boadu Maxwell Acosty. Gol itu sejatinya tak lepas dari kesalahan Bonucci. Berniat memberi back pass kepada Gianluigi Donnarumma, bola jutsru berhasil direbut Acosty yang mengkonversinya menjadi gol.
Lahirnya gol tersebut membuat jawara Kroasia itu semakin semangat. Kini, Milan justru berada dalam kondisi tertakan. Benar saja, memasuki pengujung laga, Rejika sukses menyamakan kedudukan lewat titik putih. Josip Elez yang menjadi eksekutor dengan tenang melepaskan sepakan ke kanan bawah gawang yang tak bisa dihentikan dengan sempurna oleh Donnarumma.
ADVERTISEMENT
Milan benar-benar terhenyak dengan dua gol balasan cepat itu. Akan tetapi, menereka menolak menyerah. Ketika laga sepertinya bakal berakhir imbang, kemudian datanglah Cutrone sebagai pahlawan kemenangan lewat golnya pada detik-detik akhir laga.
Berawal dari umpan terobosan memebelah pertahanan lawan dari Borini, Cutrone yang berlalri dari belakang, meneruskan bola dengan sontekan kaki kirinya. Sang penjaga gawang pun terkecoh sehingga memastikan Milan meraih tiga poin.