Conte: Lupakan Gelar Juara Premier League
ADVERTISEMENT
Satu target telah tercapai, satu lagi masih menanti. Ya, Chelsea sukses mengakhiri musim dengan raihan trofi Premier League. Akan tetapi, misi mereka sejatinya belumlah usai.
ADVERTISEMENT
Masih ada kesempatan menambah satu trofi di lemari mereka ketika menghadapi Arsenal dalam partai final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (27/5/2017).
Pelatih Chelsea Antonio Conte enggan berpuas diri setelah mempersembahkan titel dalam musim perdananya. Ia tahu betul kans timnya cukup besar untuk bisa mengukuhkan dobel winner pada musim ini.
"Kami akan memainkan pertandingan penting dan mencoba memenangkan trofi yang penting pula. Sejujurnya, para pemain terlihat sangat berkonsentrasi. Kami berlatih sangat baik minggu ini," ujar Conte seperti dilansir situs resmi klub.
Mantan juru latih Juventus ini pun menaruh respek terhadap komitmen yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Akan tetapi, ia tetap mengingatkan Diego Costa dan kawan-kawan bahwa masih ada satu target yang belum terealisasi.
ADVERTISEMENT
"Dalam tahap sekarang ini rasanya tak mungkin untuk saya tak mempercayai para pemain saya setelah apa yang telah kami lalui musim ini. Tapi, kami harus melupakan telah memenangi liga dan berkonsentrasi dengan target ini (Piala FA). Karena kami tak tahu apakah akan memiliki kesempatan lagi seperti ini di musim-musim berikutnya," katanya.
Tak hanya mengingatkan untuk menjaga konsistensi, Conte juga meminta skuat asuhannya mewaspadai kebangkitan Arsenal. Musim yang buruk dipercaya bakal menjadi motivasi tambahan bagi The Gunners guna menyegel satu-satunya trofi musim ini.
Musim 2016/17 memang menjadi musim kelabu bagi Arsenal. Untuk pertama kali dalam 20 tahun terakhir, klub asal London Utara ini gagal lolos ke Liga Champions setelah finis di posisi kelima Premier League. Mereka hanya mendapat jatah menuju Liga Europa.
ADVERTISEMENT
"Kami akan menghadapi tim yang gagal ke Liga Champions dan ini adalah satu-satunya kans mereka menyelamatkan musim ini. Kami harus waspada. Tapi, saya menaruh kepecayaan kepada pemain saya. Mereka telah menunjukkan kepada saya sepanjang musim bahwa mereka bisa mencapai target besar," kata Conte.
"Pertandingan nanti akan ketat untuk kedua tim tapi kami siap tempur, bermain bagus dan berusaha memenangi trofi," tegasnya.
Optimisme tinggi yang diusung Conte tentu bukan tanpa dasar. Performa apik sepanjang musim lalu bisa dijadikan rujukan. Bukan tak mungkin, Arsene Wenger--pelatih Arsenal--kini tengah dilanda gundah gulana. Mengapa?
Ya, banyak pihak yang memperkirakan nasib Wenger akan ditentukan pada laga nanti. Berlanjut atau tidaknya kontrak Wenger dipercaya akan bergantung apakah Arsenal mampu merebut trofi atau tidak.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, spekulasi itu tak sepenuhnya dipercaya oleh Conte. Menurutnya, Wenger masih pantas membesut Arsenal pada musim depan.
"Saya tak percaya laga nanti akan menjadi pertandingan terakhir bagi Arsene. Saya pikir dia layak bekerja untuk Arsenal karena selama 20 tahun ini, dia mampu menunjukkan sebagai pelatih yang hebat. Dia telah melakukan pekerjaan yang bagus," kata Conte seperti dilansir SkySports.
"Hanya tahun ini Arsenal melewatkan Liga Champions. Selama 19 tahun, mereka bermain di sana dan itu menunjukkan hasil kerjanya," tutup Conte.
