Di Balik Senyum Marquez, Tersimpan Beban Teramat Berat

13 November 2017 2:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez mampu jadi kampiun GP Aragon. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez mampu jadi kampiun GP Aragon. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
ADVERTISEMENT
Marc Marquez sukses meraih gelar juara dunia MotoGP keempatnya pada musim ini. Sebuah pencapaian sensasional mengingat usianya yang masih muda.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik itu semua, banyak yang tak mengetahui bahwa tersimpan sebuah tekanan yang maha berat di puncak Marquez. Pebalap Honda ini bahkan mengaku helaian rambutnya semakin banyak yang rontok menyusul tekanan psikologis yang dirasakannya dalam beberapa tahun belakangan ini.
Marquez menilai perasaaan tak nyaman ketika mengendarai tunggangannya menjadi salah satu faktor yang membuatnya terbebani.
“Sungguh musim yang berat. Saya banyak mengalami naik-turun dan merasakan momen bagus-buruk. Tapi, saya ingin berterima kasih kepada tim dan keluarga saya serta orang-orang yang telah banyak membantu pada musim ini,” ujar Marquez seperti dilansir crash.net.
“Terutama, pada putaran pertama musim ini yang terasa sangat berat. Saya beritahu sesuatu, setelah Montmelo saya sedang bersama tukang cukur dan dia kaget ketika melihat rambut saya mulai rontok. Usia saya 24 tahun, ini tidak mungkin. Tapi, kemudian, saya pergi ke dokter dan dia bilang saya harus mengubah pendekatan saya ketika membalap karena tekanan di dalam tubuh saya terlalu banyak,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, putaran kedua lebih baik daripada sebelumnya. Ia mengaku mampu mengontrol seluruh waktu, momen, dan meraih podium, kecuali di Malaysia.
“Saya mengubah pendekatan terutama tentang feeling saya dengan motor saya. Kami melakukan perubahan besar dan saya dapat feeling yang benar lagi, dan mulai menikmatinya.”
“Setelah Le Mans, saya katakan saya tidak nyaman membalap, dan pertama yang dilakukan adalah mengubah mentalitas. Kami pun perlu mencari jalan untuk menikmati saat balapan sampai akhirnya kami mendapatkan hasilnya,” pungkasnya.