Dirtek Lechia, Janusz Melaniuk, Ungkap Tantangan Terbesar Egy Maulana

13 Maret 2018 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers Egy Maulana Vikri - Lechia Gdansk. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers Egy Maulana Vikri - Lechia Gdansk. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mungkin tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi Lechia Gdansk bahwa nantinya akan ada satu pemain yang mampu menerbangkan nama mereka. Dari klub tak dikenal, kini Lechia menjadi buah bibir di Tanah Air menyusul kedatangan Egy Maulana Vikri.
ADVERTISEMENT
Klub bermarkas di Stadion Energa ini mengakui kaget dengan respon para pecinta sepak bola Indonesia. Mereka tak menyangka Egy bisa memberikan efek begitu besar terhadap popularitas Lechia.
kumparan (kumparan.com) yang hadir langsung di Gdansk, Polandia, berkesempatan berbincang dengan Direktur Teknik (Dirtek) Lechia Gdansk, Janusz Melaniuk, terkait kehebohan itu. Hal lain, tentu saja, mengenai kelanjutan karier Egy bersama Lechia. Berikut petikan wawancaranya.
Semua orang di Indonesia saat ini berbicara tentang Lechia sejak kedatangan Egy. Anda tahu tentang hal itu?
Ya, tentu saja. Kami sudah sudah tahu popularitas kami di Facebook, Twitter, dan Instagram meningkat pesat sejak kedatangan Egy. Melihat kedatangannya, respon dari fans Lechia juga sangat besar. Ini jadi sesuatu yang baru bagi kami.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kami juga tak punya pemain dari Indonesia. Di satu sisi, kami harus belajar bagaimana bersikap, tapi di sisi lain, kami yakin bisa menjaga hubungan baik dengan fans menyusul kedatangan Egy di sini.
Menurut Anda, apa yang akan menjadi tantangan terbesar Egy di sini?
Tidak hanya tantangan buat Egy, tapi buat kami juga. Kami harus bisa bisa membantu Egy beradaptasi dengan cuaca di sini. Saya tahu Indonesia punya cuaca yang sangat berbeda dengan Gdansk.
Saya sempat tanya ke Egy apakah merasa kedinginan, karena ada musim salju di sini, terkadang bahkan sampai minus 15 derajat Celcius. Saya harap dia tidak mengalami gegar budaya (culture shock). Kami yakin dia sudah pandai bagaimana mengatasinya dan di sisi lain, kami juga akan berusaha sekuat tenaga untuk membantunya merasa nyaman di sini.
ADVERTISEMENT
Tantangan lain adalah dia harus bermain di tim utama. Dia harus membuktikan bisa bersaing dengan pemain lain sampai akhirnya menjadi pemain besar di tim ini di masa yang akan datang.
Seberapa besar Anda bisa menjamin Egy mendapatkan kesempatan bermain di Lechia?
Itu sudah menjadi kesepakatan sejak awal, bahwa Egy akan berlatih dan bermain bersama tim utama. Tentu saja, kapan Egy akan melakukan debut, itu tergantung kepada pelatih.
Egy diperkenalkan dan jajal lapangan Gdansk (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy diperkenalkan dan jajal lapangan Gdansk (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Kami baru kedatangan pelatih. Ini jadi hal penting karena salah satu yang menjadi perhatiannya--yang juga sudah dilakukan di klub sebelumnya--adalah dia suka memainkan pemain-pemain muda.
Dia sama sekali tidak keberatan memberikan jam terbang kepada pemain muda. Contohnya Adam Chrzanowski yang masih berusia 19 tahun. Dia sudah bermain lima kali sebagai starter dengan torehan satu gol musim ini. Penampilannya bagus.
ADVERTISEMENT
Jadi, melihat dari situ, saya yakin Egy akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan skill-nya.
Egy saksikan Lechia Gdansk vs Legia Warszawa (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy saksikan Lechia Gdansk vs Legia Warszawa (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Apa pesan yang Anda ingin sampaikan kepada penggemar sepak bola Indonesia?
Saya ingin meyakinkan kepada para fans di Indonesia bahwa Egy akan merasa nyaman selama di Gdansk, karena ini jadi kesempatan besar bagi Egy dan juga Lechia.
Ini akan menjadi permulaan karier Egy di Eropa yang baik. Karena Liga Polandia merupakan pasar yang menjanjikan untuk menunjukan kemampuan pemain kepada klub-klub Eropa. Jadi, jika semua berjalan lancar, saya yakin baik Egy maupun Lechia akan mendapatkan hasil terbaik.