Dua Penggawa Roma Semakin Dekat Menuju Zenit

Roma lahir dari titah Mussolini. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)

Setelah Mohammed Salah, AS Roma kini berpotensi kehilangan penggawa lainnya. Tak hanya satu, tetapi dua sekaligus.

Ya, Roma tampaknya berkeinginan untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka musim depan. Kebijakan pun diambil dengan melepas beberapa nama bintang. Kali ini, Kostas Manolas dan Leandro Paredes yang diisukan bakal hengkang.

Sky Sport Italia melansir bahwa Manolas dan Paredes saat ini tengah didekati oleh klub Rusia Zenit St-Petersburg. Pemilihan keduanya tak lepas dari campur tangan Roberto Mancini yang menjabat sebagai pelatih Zenit.

Untuk Manolas, dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan nilai transfer sebesar 35-40 juta euro. Sementara, Paredes disebut-sebut tinggal selangkah lagi menuju Zenit. Pasalnya, agen sang pemain telah terbang menuju Rusia untuk melakukan pembicaraan mengenai proses transfer pesepak bola asal Argentina itu.

Masih menurut sumber yang sama, finalisasi kedua pemain tersebut kemungkinan bakal terealisasi pada Selasa (27/6/2017) mendatang. Dengan menjual keduanya, Roma diperkirakan bakal mendapat dana segar berkisar 65-70 juta euro. Ditambah transfer Salah sebesar 42 juta euro, maka keuangan tim “Serigala Ibu Kota” dipercaya bakalan lebih sehat.

Manolas pertama kali tiba di Olimpico pada musim 2014/15 dari Olympiakos. Sejak musim pertamanya, bek asal Yunani itu menjadi pilihan inti di lini belakang Roma. Selama tiga musim, pemain 26 tahun ini telah mencatatkan 135 penampilan di semua level kompetisi dengan tiga gol.

Sementara, Paredes mulai menunjukkan sinarnya dalam semusim belakangan ini. Setelah sempat dipinjamkan ke Empoli dua musim lalu, Paredes menjelma menjadi salah satu kekuatan Roma di lini tengah. Selama musim lalu, pemain 22 tahun itu mencatatkan 41 penampilan di semua level kompetisi dengan torehan tiga gol.

Meski demikian, kehilangan dua pemain tersebut tentu bakal mempengaruhi kekuatan Roma. Jika tak cepat mencari penggantinya yang sepadan, maka siap-siap saja Giallorossi semakin tertinggal dari para pesaingnya. Sepakat?