Indra Sjafri: Jangan Terlalu Terobsesi dengan Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri merayakan gol. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Meski sudah usai, laga antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 melawan Thailand U-19 semalam tampaknya masih layak untuk diperbincangkan. Tentunya, tak lepas dari penampilan skuat "Garuda Nusantara" yang begitu superior.

Tiga gol tanpa balas yang diceploskan penggawa Timnas U-19 ke gawang jawara Piala AFF U-18 itu bisa dijadikan indikator. Tak hanya itu, penampilan Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga begitu atraktif dengan permainan bola-bola pendek cepat dari kaki ke kaki.

Namun, dari tiga gol yang tercipta, tak ada nama Egy Maulana Vikri di dalamnya. Meski bermain cukup apik, pemain 17 tahun itu beberapa kali gagal mengeksekusi peluang menjadi gol. Salah satunya adalah kesempatan terbuka di depan gawang yang gagal dikonversikan menjadi gol setelah sepakannya melambung.

Terkait hal itu, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri untuk kesekian kalinya menegaskan bahwa timnya bukanlah semata dihuni oleh Egy. Mantan juru latih Bali United ini pun meminta kepada semua pihak untuk tak terus-menerus memusatkan perhatian kepada pemain asal Medan itu.

"Banyak pihak, termasuk media, sepertinya sudah terobsesi dengan Egy, ya. Padahal, saya lihat ada banyak pemain saya yang bermain bagus pada laga kali ini. Jujur saja saya senang pemain saya dipuji, tetapi pemain Timnas U-19 'kan tidak hanya Egy," ujar Indra.

"Justru saya mengapresiasi penjaga gawang kami (M. Aqil Savik) yang tak kalah hebat dengan menjaga gawang kami tak kebobolan," sambungnya.

Nama Egy mulai melambung manakala keluar sebagai pencetak gol terbanyak Piala AFF U-18. Bakatnya bahkan mulai tersiar hingga mancanegara ketika sejumlah media asing memberitakan sepak terjang Egy bersama Timnas U-19.

Harus diakui, Egy memiliki kelebihan sebagai pesepak bola. Selain kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata pemain seusianya, ia juga mampu bermain sama baiknya di berbagai posisi.

Terkini, Indra mencoba menempatkan Egy sebagai penyerang lubang dalam formasi "Sang Garuda" 4-1-3-1-1. Sebelumnya, Egy juga sempat dipasang sebagai pemain sayap kanan dan kiri.

"Saya ingin melihat Egy bermain di posisi itu (penyerang lubang) dan Egy pun berusaha membuktikan diri di posisi barunya. Bukan tak mungkin di laga-laga berikutnya Egy akan bermain di posisi itu," ucap Egy.

Tak hanya itu, dalam dua laga uji tanding melawan Kamboja dan Thailand, Indra juga memberikan kepercayaan kepada Egy untuk mengemban ban kapten. Sebelumnya, kapten Timnas U-19 dijabat oleh Rachmat Irianto selama perhelatan Piala AFF U-18.

"Soal ban kapten, memang, saya ingin Egy yang memakainya. Tetapi saya tekankan, itu belum lagi permanen karena ada lima pemain yang saya lihat bisa jadi sosok kapten nantinya," tutup Indra.