news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indra Sjafri: Tak Perlu Hitung-hitungan untuk (Latih) Timnas Indonesia

19 Oktober 2017 0:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Sjafri memantau latihan Timnas U-22. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indra Sjafri memantau latihan Timnas U-22. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Masa bakti pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Indra Sjafri, akan berakhir pada Desember mendatang. Akan tetapi, secara lisan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyetujui perpanjangan kontrak arsitek asal Sumatera Barat tersebut.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (18/10/2017), Indra pun melangkahkan kakinya ke kantor federasi sepak bola Tanah Air itu. Dalam kunjungannya, mantan juru latih Bali United itu bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Ada banyak hal yang dibicarakan terutama menyoal persiapan Timnas U-19 menghadapi ajang kualifikasi Piala Asia U-19 yang akan dilangsungkan pada akhir Oktober ini. Dan, tak lupa tentunya menyoal perpanjangan kontrak.
"Itu bukan perkara pokok sebenarnya dan nggak usahlah nanya nilai dan berapa lama saya di kontrak, masa' iya PSSI dengan Timnas saya harus hitung-hitungan? Saya pikir, ya, diperpanjang (kontrak) karena saya tinggal tanda tangan, nggak usah diraguin kalau itu dan tidak usah jadi topik besar juga," ujar Indra.
ADVERTISEMENT
"Tak hanya ketemu saja, beliau juga rutin telepon kami setiap pelatih-pelatih. Beliau memberikan arahan-arahan bagaimana timnas ke depan terutama persiapan Asian Games dan Piala Asia," sambung eks penggawa PSP Padang ini.
Seperti diketahui, Indra saat ini tengah mempersiapkan timnya dengan menggelar pemusatan latihan jangka panjang yang digelar selama sepekan ke belakangan. Adapun persiapan tersebut dilakukan untuk menghadapi tim Persid Djember. Jika sesuai rencana, pertandingan akan dilakukan pada 22 Oktober mendatang.
Ada satu pesan yang disampaikan Indra agar menjaga semangat anak asuhnya yakni percaya dengan kemampuan masing-masing.
"Semua kegiatan yang dilakukan oleh Timnas U-19, baik itu uji coba, pemusatan latihan atai pertandingan resmi sekalipun itu harus dengan tanggung jawab tinggi."
ADVERTISEMENT
"Karena setiap langkah, perbuatan, pertandingan itu mempertaruhkan martabat bangsa jadi lawan siapa saja, sama dan harus memperjuangkan yang terbaik," tutup pria 56 tahun ini.