“Ini Teguran Tuhan Karena Kami Khilaf”

16 Juli 2017 7:25 WIB
Timnas U-16 di Piala AFF U-15. (Foto: Instagram: pssi_fai)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-16 di Piala AFF U-15. (Foto: Instagram: pssi_fai)
ADVERTISEMENT
Tak ada yang menyangka perjalanan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 di Piala AFF U-15 akan berakhir setragis ini. Tak hanya gagal melaju ke fase semifinal, Brylian Aldama dan kawan-kawan juga belum mampu menorehkan kemenangan hingga partai keempat.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Timnas U-16 secara tak terduga digebuk Laos dengan skor 2-3 dalam pertandingan yang sudah tak menentukan lagi pada Sabtu (15/7/2017) kemarin. Sebelumnya, mereka meraih hasil imbang 2-2 dengan Myanmar serta menelan kekalahan 0-1 dari Thailand dan 3-7 dari Australia.
Hasil itu membuat Timnas U-16 tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan hanya sebiji poin. Pada laga terakhir, skuat “Garuda Asia” bakal berhadapan dengan Singapura pada Senin (17/7) besok.
Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini menilai permainan skuat asuhannya ketika dikalahkan Laos bahkan sebagai yang terburuk dari tiga pertandingan yang telah dilalui sebelumnya. Sang juru latih menilai mereka bermain dengan ceroboh sehingga banyak membuat kesalahan sendiri.
"Memang menyedihkan. Penampilan anak-anak saat pertandingan tadi (melawan Laos) bukan level pemain tim nasional. Semua pemain bermain ceroboh. Tapi, hasil di AFF ini menunjukkan kalau kami ini belum ada apa-apanya,” ujar Fakhri dalam rilis yang diterima kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Fakhri Husaini, pelatih Timnas U-16. (Foto: Instagram: pssi_fai)
zoom-in-whitePerbesar
Fakhri Husaini, pelatih Timnas U-16. (Foto: Instagram: pssi_fai)
Meski demikian, Fakhri berharap kegagalan tersebut bisa menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Mantan pemain PKT Bontang ini juga menilai hasil yang diraih timnya di Piala AFF U-15 tak ubahnya seperti sebuah teguran.
“Saya harap dari kekalahan ini justru baik buat saya, tim, pelatih, dan semua yang berkecimpung di sepak bola. Sebagai bahan koreksi, evaluasi, dan teguran untuk semua. Terutama teguran dari Tuhan karena kekhilafan tim yang merasa sudah berada diatas,” ucapnya.
“Menurut saya tim ini sudah diangkat setinggi-tingginya oleh khalayak banyak usai kemenangan di Turnamen Vietnam. Padahal, kami belum layak untuk itu. Meskipun jelas dari awal tujuan kami disini untuk meraih juara,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 langsung mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air setelah berhasil meraih gelar juara di Thien Phong Plastic Cup 2017 hanya beberapa pekan menjelang Piala AFF U-15. Apalagi, raihan itu diwarnai dengan kemenangan sensasional 11-0 dari Taiwan.
Beberapa nama lantas mencuat seperti Rendy Jualiansyah yang tampil sebagai pencetak gol terbanyak dan Hamsa Lestaluhu yang didaulat sebagai pemain terbaik turnamen. Nama terakhri tak dibawa ke Piala AFF U-15 karena cedera pada detik-detik akhir.
“Mungkin Tuhan punya rencana lain yang indah buat kami. Bukan disini, mungkin ditempat lain. Meski begitu saya tetap berterima kasih kepada pemain yang sudah bertanding hari ini," pungkasnya.
Selanjutnya, Timnas U-16 akan dihadapkan kepada ajang kualifikasi Piala Asia 2018 yang berlangsung pada 16-24 September mendatang. Sebagai tuan rumah, Indonesia tergabung ke dalam Grup G bersama Thailand, Timor Leste, dan Laos.
ADVERTISEMENT