news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lembaran Hitam Timnas Indonesia Kala Bersua Tim Eropa

6 Desember 2017 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia dan Islandia (Foto: AFP/Haraldur Gudjonsson dan Antara/Marini Dewi Anggitya Saragih)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia dan Islandia (Foto: AFP/Haraldur Gudjonsson dan Antara/Marini Dewi Anggitya Saragih)
ADVERTISEMENT
Pada Januari mendatang, Tim Nasional (Timnas) Indonesia direncanakan akan mencicipi kekuatan Islandia. Ya, Islandia. Kesebelasan yang sedang tangguh-tangguhnya itu.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil mengejutkan pecinta sepak bola dunia di Piala Eropa 2016--dengan melaju hingga perempat final, pada tahun ini Islandia kembali membuat gempar dengan merebut tiket Piala Dunia untuk kali perdana dalam sejarah.
Jika melihat rekam jejak Islandia tentu akan sangat jomplang dengan apa yang diraih Timnas Indonesia. Dilihat dari permukaan saja sudah begitu kentara. Islandia saat ini menempati peringkat ke-22 dunia, sementara Indonesia terjerembab di ranking 154 FIFA.
Tak hanya itu, sejarah juga mencatat bahwa akhir dari kisah Indonesia kala bersua dengan tim Eropa hampir seluruhnya berakhir dengan kekecewaan alias kalah. kumparan (kumparan.com) mencatat dari 29 pertandingan terakhir melawan timnas asal Eropa, Indonesia tercatat hanya berhasil menang dua kali.
ADVERTISEMENT
Kemenangan itu didapat ketika berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan skor 5-1 dan kala mengandaskan Andorra lewat gol tunggal yang dicetak Raphael Maitimo dari titik putih. Sisanya, Indonesia hanya berhasil mencatat delapan hasil imbang dan 19 kali menelan kekalahan.
Catatan 29 laga itu diambil mulai dari 1950-an. Ketika itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai gencar mencari lawan yang sepadan untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan catatan kumparan, Timnas Indonesia mulai menjajal kekuatan Negara Eropa pada 9 September 1956. Saat itu, Indonesia menghadapi Yugoslavia asuhan Antun Tony Pogacnik yang berakhir dengan kekalahan 2-4.
Selang tiga hari, skuat "Garuda" menghadapi Kroasia di Zagreb Yugoslavia dalam laga persahabatan. Lagi-lagi, Timnas Indonesia kalah dengan skor 2-5.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga pertandingan awal menghadapi tim nasional Eropa, Indonesia terus mengalami kekalahan. Dan, pada 23 Desember 1956, Indonesia akhirnya merasakan kemenangan saat mengandaskan Yoguslavia di Jakarta dengan skor 5-1. Setelah itu, Indonesia tidak lagi merasakan kemenangan, hasil imbang merupakan hasil terbaik.
Osvaldo Haay berlaga untuk Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA/Irwansyah Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Osvaldo Haay berlaga untuk Timnas Indonesia. (Foto: ANTARA/Irwansyah Putra)
Puncak menurunnya penampilan Indonesia terjadi pada 3 September 1974. Saat itu, Indonesia harus menerima kekalahan terbesar yang pernah dialami, sembilan gol tanpa balas di tangan Denmark.
Pertandingan yang dihelat di Copenhagen, Denmark ini jelas menjadi salah satu catatan terburuk Indonesia. Sebelum pada akhirnya rekor kekalahan terbesar ini dipecahkan oleh Bahrain pada 2012 ketika Indonesia harus bertekuk lutut dengan skor 0-10.
Di awal tahun 2000, Indonesia tak lagi mencicipi pertandingan melawan Negara Eropa. Baru pada 2013, Indonesia mendapat kesempatan untuk menghadapi Belanda, yang saat itu masih diperkuat oleh pemain bintang, seperti Robin Van Persie, Wesley Sneijder, dan Arjen Robben. Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Pertandingan terakhir melawan Negara Eropa terjadi pada 26 Maret 2014 di Kota Alzira. Lewat gol tunggal Raphael Maitimo, Indonesia berhasil mengalahkan Andorra dengan skor 0-1. Dan kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Indonesia melawan Negara Eropa. Sejak itu, tidak ada lagi laga antara Indonesia dan timnas asal Eropa.
Untuk itu, laga melawan Islandia akan sangat dinantikan, meski ketakutkan kalah dengan skor telak akan terus membayangi.
Daftar 29 pertandingan terakhir Indonesia kontra tim asal Eropa:
9 September 1956 : Yugoslavia 4 - 2 Indonesia
12 September 1956 : Kroasia 5-2 Indonesia
20 September 1956 : Jerman Timur 3-1 Indonesia
26 September 1956 : Cekoslowakia 5-1 Indonesia
ADVERTISEMENT
23 Desember 1956 : Indonesia 5-1 Yugoslavia
21 Januari 1959 : Indonesia 0-0 Bulgaria
29 November 1959 : Uni Soviet 0-0 Indonesia
1 Desember 1956 : Uni Soviet 4-0 Indonesia
11 Februari 1959 : Indonesia 2-2 Jerman Timur
7 Desember 1961 : Indonesia 1-5 Yugoslavia
10 Desember 1976 : Indonesia 0-1 Israel
4 Februari 1973 : Indonesia 0-4 Bulgaria
3 September 1974 : Denmark 9-0 Indonesia
5 September 1974 : Norwegia 1-0 Indonesia
8 Desember 1974 : Indonesia 1-1 Cekoslowakia
10 Desember 1976 : Indonesia 0 - 0 Uni Soviet
18 Juni 1981 : Indonesia 0-1 Malta
22 Juni 1981 : Indonesia 2-3 Leichtenstein
ADVERTISEMENT
1988 : Indonesia 1 - 1 Uni Soviet XI
7 Juni 1991 : Malta 3-0 Indonesia
30 Oktober 1996 : Indonesia 1 - 2 Moldova
3 November 1996 : Indonesia 0 - 4 Lithuania
16 November 1996 : Indonesia 0 -3 Estonia
26 Februari 1997 : Indonesia 0 - 2 Bosnia Herzegovina
26 Februari 1997 : Indonesia 0 - 2 Bosnia-Herzegovina
3 Juli 1999 : Indonesia 2 - 2 Lithuania
1999 : Estonia 0 - 0 Indonesia
7 Juni 2013 : Indonesia 0 - 3 Belanda
26 Maret 2014 : Andorra 0-1 Indonesia