Persib Sudah Muak dengan Carlton Cole

13 Juli 2017 7:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib vs Arema. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persib vs Arema. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Enough is enough. Persib Bandung tampak sudah kelewat muak dengan strikernya, Carlton Cole, yang tak kunjung menunjukkan perbaikan performa.
ADVERTISEMENT
Hingga pekan ke-14, ketika Peter Odemwingie telah melesakkan 11 gol untuk membawanya menjadi top skor sementara kompetisi, Cole masih saja bergelut dengan persoalan adaptasinya. Teranyar, mantan bomber West Ham itu bahkan menderita cedera sehingga harus pulang kampung untuk melakukan terapi.
Nah, kepulangannya ke London, Inggris--seiring dengan libur Idul Fitri yang diberikan manajemen--malahan berujung dengan masalah. Cole dikabarkan tak pulang ke Bandung tepat waktu.
Cole sebelumnya dijadwalkan untuk pulang pada 3 Juli lalu dan mengikuti latihan tim sehari berselang. Akan tetapi, batang hidungnya tak juga tampak hingga sepekan berselang. Barulah, pada Selasa (11/7/2017) lalu, Cole tiba di Kota Kembang.
Dan, untuk kesekian kalinya, sang bomber tak masuk ke dalam line-up. Terakhir, namanya kembali menghilang dari skuat "Maung Bandung" saat bermain imbang 1-1 melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Rabu (12/7) malam.
ADVERTISEMENT
Setelah sempat memberikan kesempatan, Persib tampaknya sudah lelah melihat penampilan Cole yang tak kunjung membaik. Karena itu, sikap tegas diambil manajemen dengan memastikan bahwa sang pemain akan dilepas pada putaran kedua nanti.
“Kalau untuk peluang saya sampaikan tidak, karena kita sudah berancang-ancang untuk mengganti dia (Cole) di putaran kedua nanti. Kita sama manajemen sudah bicara ke arah situ,” ujar pelatih Persib Djadjang Nurdjaman seperti dilansir simamaung. com.
Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain baru Persib, Cole di Graha Persib (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Djadjang pun menjelaskan pertimbangan utama pihaknya ingin mendepak Cole dalam transfer window putaran kedua pada akhir bulan ini. Baginya, performa buruk Cole menjadi alasan di balik keputusan tersebut.
Tak ada satu gol pun yang bisa disumbangkan. Kontribusinya pun nyaris nihil pada putaran pertama Liga 1.
ADVERTISEMENT
“'Kan masyarakat sudah tahu sendiri. Kita coba kasih dia main dan kita sudah tahu kemampuan dia. Ini soal kemampuan, apakah itu berhubungan dengan cedera dan segala macam, kita sudah tahu kemampuan dia,” tegasnya.
Hingga 14 laga yang telah dijalani Persib, Cole tercatat hanya bermain sebanyak empat laga. Itu pun tak pernah bermain secara penuh setelah digantikan pada babak kedua atau masuk sebagai pemain pengganti. Menjadi lebih ironis, jangankan gol, Cole bahkan tak mampu melepaskan satu tembakan pun dari empat partai yang dijalaninya.