“Saya Harap Neymar Pergi dari Barcelona”

Neymar Hattrick ke gawang Las Palmas. (Foto: Reuters/Borja Suarez)

Duel panas sarat gengsi bertajuk El Clasico terjadi lebih pagi dengan Barcelona keluar sebagai pemenangya. El Barca sukses menghajar sang rival abadi, Real Madrid, dengan skor tipis 3-2.

Namun, tunggu dulu. El Clasico itu tak tersaji di Tanah Spanyol sebagaimana seharusnya, melainkan digelar di Amerika Serikat. Itu karena Barca dan Madrid tengah menjalani laga pra-musim di "Negeri Paman Sam".

Karena memang hanya partai persahabatan, tensi pun tak terlalu tinggi seperti biasanya. Pemain dari kedua kesebelasan bahkan sempat bertukar kaos--hal yang cukup jarang terjadi--seusai laga yang berlangsung pada Minggu (30/7/2017) pagi WIB itu.

Salah satu pemain yang bertukar kaos adalah Sergio Ramos. Bek sekaligus kapten Real Madrid itu bertukar jersey dengan striker Barca, Neymar.

Meski demikian, bukan berarti tradisi itu lantas menghilangkan rivalitas di antara kedua tim. Buktinya, Ramos masih saja nyinyir seusai pertandingan.

Sasarannya tak lain adalah Neymar sendiri. Ini menyangkut dengan kencangnya kabar yang menyebutkan bahwa bintang asal Brasil itu akan segera hengkang dari Camp Nou. Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut menjadi klub yang akan memboyong Neymar.

“Saya bertukar kaos dengannya (Neymar) dan berharap ini adalah (pertukaran kaos) terakhir kalinya dengannya mengenakan jersey Barcelona,” ujar Ramos seperti dilansir Football-Espana.

“Dia (neymar) tak memberitahu saya apapun. Tapi, saya juga tak akan mempengaruhi keputusan orang dalam menentukan masa depannya.”

Sergio Ramos (Foto: Jon Nazca)

“Saya pikir dia pemain yang hebat dan tulang punggung bagi Barca. Dia akan menentukan masa depannya. Masalah kami akan berkurang jika dia hengkang, karena dia bisa membuat perbedaan dalam pertandingan besar.”

Hingga detik ini, belum terlihat arah jelas mengenai masa depan Neymar. Kendati demikian, dari hari ke hari, kabar mengenai kepergiannya semakin besar.

Suasana hati sang pemain pun tampak sedang tak bahagia. Indikasi itu terlihat kala Neymar terlibat perkelahian dengan rekan setimnya yang diakhiri dengan meninggalkan sesi latihan begitu saja.

Namun, pandangan berbeda diutarakan pelatih Barca, Ernesto Valverde. Di tengah gencarnya kabar mengenai kepergian Neymar, sang juru latih justru yakin jika sang bomber bakal bertahan musim depan.

“Kami masih harus menunggu, tapi kami pikir Neymar akan membantu kami musim ini. Saya melihatnya di lapangan saat ini dan berharap dia akan bertahan,” ucap Valverde seusai partai melawan Madrid.