Mahasiswa KKN UGM Berikan Ide Kreatif Sosial Media Marketing Untuk UMKM Lokal

Hamidatus Shifah
Seorang Mahasiswa UGM tingkat akhir. Jurusan Agribisnis UGM
Konten dari Pengguna
5 September 2021 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hamidatus Shifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 berdampak besar pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan motor penggerak pada sektor ekonomi nasional. Sejak awal pandemi hingga diberlakukannya kebijakan PPKM oleh pemerintah, dampak terhadap penjualan produk-produk UMKM semakin menurun secara signifikan. Menanggapi masalah tersebut, dewasa ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan banyak kegiatan untuk meningkatkan derajat UMKM Indonesia. Salah satunya dengan kegiatan pengabdian masyarakat atau biasa disebut dengan KKN. Tujuannya adalah supaya mahasiswa yang mempunyai banyak pengetahuan teoritis dapat berperan aktif membantu meningkatkan UMKM lokal.
ADVERTISEMENT
KKN-PPM UGM 2021 periode 2 yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021 ini menaruh harapan besar agar mahasiswa dapat berperan secara aktif mengabdi pada masyarakat dan khususnya dapat meningkatkan eksistensi dari UMKM lokal yang ada dilokasi KKN. Hal ini didukung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Drs. Teten Masduki serta Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua PP Kagama Pusat, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. yang hadir dan memberikan sambutannya pada upacara pelepasan mahasiswa KKN periode 2 tahun 2021. Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Drs. Teten Masduki mengungkapkan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional, sehingga perlu adanya sesuatu untuk mendongkrak UMKM lokal supaya berkembang, salah satunya melalui digitalisasi marketing. “Digitalisasi memegang peranan penting dalam percepatan peningkatan ekonomi dan mendorong UMKM Indonesia untuk menjadi semakin kuat” ungkap Bapak Teten. Hal ini sangat cocok dengan tema yang diangkat oleh unit Karangtengah JT033 yaitu Optimalisasi Pengelolaan Usaha Mikro dan Peningkatan Kesehatan Lingkungan yang Berkelanjutan dalam Menunjang Pengembangan Desa Wisata di Desa Wonowoso, Desa Dukun, dan Desa Rejosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Salah satu desa yang mempunyai prospek berkembangnya UMKM yaitu Desa Rejosari yang berada di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Di Desa Rejosari terdapat industri kreatif unggulan yang memiliki peluang untuk berkembang yaitu kerajinan anyaman bambu dan jamu coro. Kedua UMKM tersebut mempunyai prospek untuk berkembang, namun terdapat beberapa permasalahan yang ada yaitu mengenai pemasaran produk dimana pemasaran produk masih secara tradisional yaitu jualan keliling untuk jamu coro dan untuk anyaman diserahkan pada pengepul. Dimasa pandemi ini hasil dari penjualan relatif menurun karena adanya batasan yang ditetapkan pemerintah mengenai waktu operasional dan batasan orang berkerumunan, sehingga hanya menjangkau sedikit pelanggan. Selain pemasaran kaderisasi juga menjadi kendala dalam mengembangkan UMKM tersebut karena tidak adanya generasi muda yang mau meneruskan UMKM jamu coro atau pun anyaman bambu.
UMKM Anyaman Bambu dari Desa Rejosari (Sumber: Dokumen Tim KKN Karangtengah 2021-JT033)
Jamu Coro UMKM Lokal Desa Rejosari (Sumber: Dokumen Tim KKN Karangtengah 2021-JT003)
KKN-PPM UGM 2021 yang berada di sub-unit Rejosari memutar otak untuk menghasilkan program-program yang bermanfaat dan menjawab permasalahan yang ada. Salah satu program yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat mengembangkan UMKMnya menggunakan pemasaran digital yaitu panduan social media marketing khususnya untuk aplikasi media sosial instagram dan facebook. Output dari program ini berupa booklet yang dapat diakses di Booklet Panduan Social Media Marketing
Booklet Panduan Social Media Marketing
Sosial Media Marketing
ADVERTISEMENT
Social media marketing adalah bentuk pemasaran digital yang menggunakan media sosial dan situs web jaringan untuk mempromosikan produk atau layanan organisasi melalui cara berbayar dan organik. Social media marketing melibatkan aktivitas seperti membangun kehadiran di jejaring sosial, menyebarkan kesadaran merek, melibatkan prospek dan pelanggan melalui konten, mengarahkan lalu lintas ke situs web, dan sebagainya. Media sosial adalah platform dimana pemasar dapat berinteraksi dengan pelanggan, menyelesaikan pertanyaan dan keluhan, mengumumkan produk dan layanan baru, mendapatkan umpan balik dan rekomendasi, serta membangun komunitas mereka.
Media sosial yang dapat dijadikan untuk social media marketing yaitu facebook, youtube, instagram, twitter, tik tok, linkedln, pinterest, dan snapchat. Media sosial yang saat ini mempunyai banyak pengguna dan biasa digunakan untuk digital marketing yaitu facebook dan instagram.
Salah satu halaman dari Booklet Panduan Social Media Marketing
Facebook adalah media sosial terbesar di dunia. Tak hanya individu yang menggunakannya, tapi ada 65 juta bisnis yang memanfaatkan facebook page untuk mempromosikan bisnisnya. Bisnis dapat menggunakan facebook untuk berbagi konten, terlibat dengan pelanggan, menjalankan iklan, atau bahkan menggunakannya sebagai platform untuk berinteraksi dengan pelanggan. Sedangkan instagram adalah platform visual berbasis seluler yang memungkinkan untuk berbagi gambar dan video. Instagram memiliki segudang fitur menarik yang dapat dimanfaatkan untuk promosi secara cuma-cuma contohnya stories, instagram live, dan IGTV. Selain itu, ada juga fitur akun bisnis yang memberikan analisis lengkap tentang performa akun bisnis.
ADVERTISEMENT
Masih banyak program mahasiswa yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya dibidang UMKM tapi banyak bidang lainnya, program ini dilaksanakan sebagai upaya realisasi SDG’s. Diharapkan mahasiswa melakukan peran aktif untuk berkontribusi dalam pengabdian masyarakat dan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Rejosari serta perkembangan UMKM yang ada di Rejosari.