Cak Imin: Kemenangan Mahathir Jadi Inspirasi bagi Indonesia

hamparan
Semua info penting, perlu. Jangan abai. Berbuat nyata untuk semua. Maka ceria dan ceritalah bersama hamparan.info. Belajar bersama soal info.
Konten dari Pengguna
10 Mei 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hamparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cak Imin: Kemenangan Mahathir Jadi Inspirasi bagi Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
hamparan.info - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan, kemenangan Datuk Mahathir Muhammad dari Koalisi Pakatan dalam pemilihan presiden (pilpres) Malaysia, menjadi bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
ADVERTISEMENT
“Kemenangan Bapak Datuk Mahathir Muhammad sebagai Perdana Menteri menjadi inspirasi bagi kami. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Sirkulasi elit dan kekuasaan merupakan hal niscaya,” ujar Muhaimin alias Cak Imin, Kamis (10/5/2018).
Cak Imin mengatakan, semua partai memiliki hak dan kesempatan untuk memenangkan pemilu dan berkuasa. Setiap putra terbaik bangsa juga berhak mendapat kesempatan memimpin negerinya mencapai kemajuan yang lebih baik.
“Harapan kami, baik sebagai putra bangsa Indonesia maupun sebagai partai politik yang masih berjuang untuk bisa memenangkan pemilu 2019 demi Indonesia yang lebih baik,” kata Cak Imin.
Dikutip dalam keterangan resminya, Cak Imin tak lupa mengucapkan selamat atas kemenangan Mahathir yang berjuang melalui koalisi Pakatan Harapan. Besar harapan, kepemimpinan baru di Malaysia itu akan meningkatkan kerjasama dengan Indonesia di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
“Secara khusus kami juga menitipkan warga kami yang di Malaysia agar mendapatkan perlindungan yang sebaik-baiknya melalui kebijakan yang ramah pada pekerja migran Indonesia,” kata politisi berjuluk Panglima Santri itu.
Seperti diketahui, Mahathir Muhammad mencetak kemenangan bersejarah di Pemilu Malaysia 2018. Kendati usianya menginjak 92 tahun, Mahathir bersama Pakatan Harapan menumbangkan dominasi Barisan Nasional yang mengusung Najib Razak yang sudah berkuasa selama 60 tahun.