Peran Media Sosial di Masa Pandemi Covid-19

Seperti yang diketahui media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat di saat pandemi covid-19 ini. Pandemi yang terjadi akibat wabah virus ( SARS-CoV-2) dari Wuhan, Tiongkok ini telah berhasil membuat seluruh aktivitas dunia terhenti dan terganggu pastinya.

Di Indonesia sendiri virus covid-19 ini mulai masuk pada tanggal 2 Maret 2020 dengan adanya 2 pasien positif. Dengan sigap pemerintah pun melakukan berbagai cara untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Beberapa cara itu adalah dengan di berlakukannya PSBB, psycal distancing, gerakan dirumah aja, work from home, pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga semua kegiatan hanya dilakukan berbasis digital seperti media sosial.

Dimasa pandemi covid-19 ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai kegiatan seperti penyaluran informasi, komunikasi, pekerjaan, hingga pelajaran.

Media sosial sangat berperan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah-sekolah ditutup semenjak adanya pandemi ini, sehingga segala kegiatan pembelajaran dilakukan melalui media online. Pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media yang tersedia seperti zoom meeting, google meet, class room dan sebagainya.

Media sosial juga berperan dalam penyaluran informasi dimasa pandemi covid-19 ini, bahkan sebagian masyarakat sudah sangat mempercayakan seluruh informasi pada media sosial. Terlepas benar atau salahnya informasi tersebut, kita sebagai masyarakat biasa tidak seharusnya langsung mempercayai informasi itu.

Ada baiknya kita memfilter dahulu setiap informasi yang kita dapat, galih lah lebih dalam dahulu sebelum kita memposting atau me-repost suatu konten informasi. Contoh adalah informasi mengenai perkembangan kasus covid-19. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran hoax di masyarakat. Kita sebagai masyarakat yang pintar haruslah mengerti mengenai hal tersebut.

Walaupun sangat berperan, tetapi media sosial juga mempunyai dampak positif dan negatifnya. Positifnya kita diberikan kemudahan di segala aspek seperti kemudahan dalam transaksi keuangan, tatap muka tanpa bertemu langsung dan pastinya membantu dalam PJJ.

Sedangkan negatifnya adalah, banyak pengguna media sosial tidak bertanggung jawab dengan menyebar informasi yang tidak akurat dan kurang lengkap. Selain itu dalam pembelajaran jarak jauh juga akan merasa kelelahan dalam pembelian kuota belajar dan berkurangnya kesehatan pada mata.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat haruslah bijak dalam menggunakan setiap peran media sosial ini. Media sosia tentu sajal akan selalu menjadi hal positif apabila kita bijak dalam menggunakan berbagai platformnya.

Saya sendiri sebagai mahasiswa merasakannya, dimana kita belajar harus melalui media online. Bagaimana susah senangnya pemberlakuan ini, yang paling susah adalah ketika koneksi internet kita buruk dan akhirnya tidak bisa mengikuti kelas.