Pendidikan Al-Qur'an Hadist Sebagai Sumber Utama Pada Jenjang MI

M Handyka Permana
Mahasiswa IAIN Pontianak Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Illmu Keguruan
Konten dari Pengguna
21 Mei 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Handyka Permana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al Quran Suci dengan kaligrafi Arab tertulis sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al Quran Suci dengan kaligrafi Arab tertulis sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memberikan pengetahuan akan pentingnya pada Pendidikan Madrasah Ibtida’iyah (MI) dalam menumbuhkan kecintaaan peserta didik terhadap Al qur’an dan Hadis di perlukan penerapan pembelajaran yang efektif, penguasaan manajemen kelas, serta metode pendekatan pembelajaran Al quran dan Hadis. Keberhasilan seorang guru dapat dilihat dari kualitasnya dalam maengajar. Maka dalam hal ini metode mengajar merupakan langkah-langkah mencapai tujuan dalam proses pembelajarannya. (Fathor Rosi, 2020)
ADVERTISEMENT
Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) mempunyai peranan penting dalam membingkai landasan rasa percaya diri, kecintaan dan etika anak sejak dini. Dalam situasi ini, Al-Qur'an dan Hadits menjadi sumber utama yang memberikan landasan keagamaan sekaligus arahan akal sehat bagi pengalaman pendidikan. Melalui Al-Qur'an dan Hadits, siswa MI dididik untuk mendalami dan mengamalkan pelajaran agama Islam.
Bila kita mengamati gejala yang terjadi di Indonesia ini banyak sekali yang kita lihat bagaimana anak-anak banyak tidak beradab, mendurhakai orang tua, cepat marah dan sangat emosional serta agresif, keseluruhan itu merupakan akibat dari orang tua yang memberikan kebebasan berlebihan dan memanjakan anak-anak terutama tanda tersebut merupakan gagalnya pendidikan orang tua.pentingnya Guruan keagamaan pada anak tidak lain adalah sebagai usaha yang bersifat preventative yaitu usaha atau upaya terhadap pemecahan kenakalan anak dengan mengadakan Guruan terhadap mereka agar tecipta ketentraman batin dn mempunyai pegangan atau pedoman dalam hidupnya, selain itu juaga sebgai uasaha kuratif (perbaikan) terhadap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. (Fathor Rosi, 2020)
ADVERTISEMENT
Pembelajaran tersebut harus dimulai dari keluarga melalui pendidikan antara lain:
Berikut karakteristik mata pelajaran Al-Qur’an Hadist menurut Isti’anah Abubakar :
ADVERTISEMENT
Al-Qur'an merupakan wahyu Tuhan yang menjadi penolong utama bagi umat Islam. Di MI, Al-Qur'an menjadi landasan rencana pendidikan PAI. Ajaran Al-Qur'an disebutkan dalam setiap topik, termasuk aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak. Misalnya saja pada contoh aqidah, pelajar diperlihatkan tentang pokok-pokok keyakinan dengan menyinggung refren yang bermakna keimanan kepada Allah, rasulullah, kitab, kurir, hari kiamat, serta qada’ dan qadar.
Selain dari segi adab, hadis juga memuat kaidah-kaidah lengkap mengenai tata cara cinta dan muamalah (pergaulan sosial). Dipaparkan pula tata cara mandi, shalat, puasa, zakat dan haji berdasarkan penjelasan yang terdapat dalam hadits. Hal ini membantu siswa memahami dan menyempurnakan cinta dengan cara yang benar sesuai Sunnah Nabi.
Metode yang digunakan dalam mengajar di MI juga diadaptasi dari metode yang digunakan Nabi Muhammad SAW dalam mendidik para sahabatnya. Strategi jitu dalam menyampaikan materi, tanya jawab untuk menjamin pemahaman siswa, serta latihan langsung untuk meningkatkan kemampuan percintaan merupakan beberapa teknik yang diterapkan. Ini membantu siswa dalam belajar secara efisien dan efektif.
ADVERTISEMENT
Salah satu tujuan pokok PAI di MI adalah pengembangan karakter ditinjau dari sifat keislaman. Hadits dan Al-Qur'an memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana mengembangkan akhlak mulia. Siswa diajarkan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip moral dalam Al-Qur'an dan meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW.
Referensi :
Fathor Rosi, F. F. (2020). URGENSI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN BAGI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH. Jurnal Auladuna, 37–49.
Lubis, K. M., Khofifah Mawaddah Lubis, Kiki Amelia, Lisa Novita Sari, Leny Marisca, D., & Juanda. (2016). Konsep Dasar Pembelajaran Al-Qur’an Hadist Di Madrasah. STAI Syekh H.Abdul Halim Hasan Al-Ishlahiyah Binjai, 4(1), 1–23.