Berteknologi Tinggi, Ramah Lingkungan Lagi!

20 Agustus 2017 22:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Toyota sudah sejak lama mengembangkan produk berteknologi tinggi, menghasilkan kendaraan yang memenuhi aspek nyaman dikendarai dengan fitur keselamatan yang lengkap dan ramah lingkungan. Melalui berbagai riset dan pengembangan penerapan teknologi, Toyota menghadirkan konsep TNGA, yaitu pengembangan secara terpadu agar setiap bagian mobil dapat mencapai tingkat optimum. Menghasilkan platform kendaraan dengan sasis yang kokoh sekaligus fun to drive, berkinerja tinggi seperti Toyota C-HR Hybrid dan Prius Gen 4.
ADVERTISEMENT
Toyota C-HR
Mobil ini pertama kali ditampilkan di depan publik pada Geneva Motor Show pada 2014 lalu sebagai mobil konsep. Toyota C-HR adalah model compact crossover pertama dari Toyota, dan merupakan model kedua yang dikembangkan di bawah implementasi konsep TNGA. Pada 2016 mulai diproduksi untuk pasar Jepang dan pada 2017 mulai dipasarkan ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan sebagian pasar Asia.
C-HR adalah singkatan dari coupe-high rider yang menunjukkan bahwa mobil ini menggabung dua segmen yaitu sedan sport (coupe) dengan SUV. Implementasi dari konsep TNGA berhasil membawa desain dan sasis C-HR ke tingkat optimum.
Toyota C-HR Hybrid (Foto: Gesit Prayogi)
Di pasar dunia, Toyota C-HR ditawarkan dengan mesin 1.200 cc (turbo) dan Hybrid menggunakan mesin 1.800 cc. C-HR Hybrid yang menggunakan Hybrid Synergy Drive dilengkapi motor listrik nickel metal hydride.
ADVERTISEMENT
Pemakaian bahan bakar yang irit mampu membawa kendaraan ini memiliki jarak jelajah sekitar 560-610 km karena didukung dengan konsumsi bahan bakar sekitar 13-19 km per liter untuk varian 1.2L, dan 24-29 km per liter untuk varian hybrid.
Selain desain yang menarik, C-HR juga dilengkapi dengan sistem keselamatan yang dikembangkan melalui Toyota Safety Sense (TSS) yang terlihat pada feature keselamatan yang lebih advance, seperti Collision System with Pedestrian Detection yang tidak hanya berorientasi terhadap pengendara dan penumpang, tapi juga keselamatan orang lain di luar kendaraan seperti pejalan kaki di trotoar. Mobil ini juga dilengkapi Lane Departure Alert untuk mencegah kendaraan ke luar jalur serta Adapative Cruise Control.
Prius Gen 4
ADVERTISEMENT
Pionir dan menjadi salah satu simbol keberhasilan mobil hybrid di pasar, total penjualan Toyota Prius dari generasi pertama sampai Juli 2017 sudah mencapai lebih dari 4 juta unit, dan dijual di lebih 80 negara.
Generasi ke-4 Toyota Prius lahir di era digital, dimana semua sudah semakin modern dan konsumen semakin kritis terhadap sebuah produk. Tak heran bila Prius yang hadir pada Desember 2015 di Jepang ini menggunakan platform baru dari Toyota yang disebut dengan Toyota New Global Architecture atau TNGA. Platform yang juga digunakan pada Toyota C-HR terbaru, menghadirkan low center of gravity untuk menciptakan kendaraan yang stabil dan seimbang.
Toyota Prius Hybrid (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Dirancang dengan platform TNGA, dimensi Toyota Prius Gen 4 di desain dengan panjang 4.540 mm atau lebih panjang 60 mm dibandingkan generasi sebelumnya. Mobil ini juga lebih lebar 15 mm yaitu menjadi 1.760 mm, dengan tinggi 1.470 mm. Dengan wheelbase tetap sama 2.700 mm, Toyota Prius Gen 4 tampak lebih kokoh dan stabil.
ADVERTISEMENT
Masih menggunakan mesin 1.800 cc, namun dengan material yang lebih ringan sehingga membantu kinerja dan performa mesin. Pengetesan pabrik mencatat Prius Gen 4 ini bisa mencapai 40 km/l. Prius Gen 4 hadir dengan pilihan baterai lithium-ion atau nickel hydre. Selain keunggulannya sebagai mobil hybrid, Prius Gen.4 juga hadir dengan sistem keselamatan yang sudah menggunakan konsep Toyota Safety Sense, Rear Cross Traffic Alert dan Blind Spot Monitor.