Mobil Listrik Hadir, Waspadai Kekurangannya: 'Low Bat' di Jalan

Haris Firmansyah
Penulis buku 'Petualangan Seperempat Abad'.
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haris Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mobil listrik oleh Indra kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil listrik oleh Indra kumparan.
ADVERTISEMENT
Dalam film Stuber, karakter Stu (Kumail Nanjiani) yang merupakan tokoh utama, diceritakan bekerja sebagai supir taksi online di aplikasi Uber. Karena profesinya ini lah ia mendapat julukan 'Stuber'.
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang profesinya tersebut, Stu menggunakan mobil listrik yang diproduksi oleh brand Nissan. Bukannya gacor (gampang cari orderan), Stu malah berkali-kali dapat bintang satu dari para penumpang yang menggunakan jasanya.
Petualangan Stu dimulai saat ia mendapat penumpang rabun bernama Vic (Dave Bautista) yang ternyata seorang polisi. Saat itu Vic dalam misi mengejar seorang mafia narkoba bernama Tedjo (Iko Uwais). Sehingga mobil listrik Stu itu pun dipakai beraksi di jalanan.
Film ini memperkenalkan keunggulan dari mobil listrik, yaitu suara mesinnya yang halus. Atau dalam istilah kasarnya seperti kentut--silent but deadly, alias senyap tapi mematikan.
Siapa yang menduga kelebihan ini ternyata berguna membantu Vic untuk melawan musuh. Musuh yang sedang meleng enggak sadar kalau dirinya hendak ditabrak oleh mobil listrik yang melaju kencang dari arah belakang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan mobil yang menggunakan bensin biasanya memiliki suara mesin berisik. Apalagi ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. Orang yang pendengarannya awas bisa menghindar saat mau diseruduk.
Namun, mobil listrik masih punya kelemahan yaitu aliran listrik. Tanpa listrik, mobil listrik tentu saja tidak bisa melaju ke mana pun. Akan semakin membingungkan kalau stasiun pengisian listriknya masih sulit ditemui.
Dalam Stuber ada momen di saat adegan kejar-kejaran, mobil listrik milik Stu malah low battery alias lowbat hingga akhirnya mogok saat sedang seru-serunya. Mobil listrik yang tadinya menyelamatkan nyawa peran utama, malah membuat para protagonis jatuh ke jurang usai diserempet mobil yang dikendarai oleh Iko Uwais. Mantap!
Pada tahun 2018, penjualan mobil listrik di Amerika Serikat melonjak dibandingkan tahun sebelumnya. Elon Musk bersama Tesla sedang panen di sana. Sementara di Indonesia, rencana penjualan mobil listrik akan diproses setelah Peraturan Presiden (Perpres) diteken oleh Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Mimpi tentang mobil listrik sebenarnya sudah lama digaungkan oleh eks Dirut PLN, Dahlan Iskan. Selama menjabat Menteri BUMN, Dahlan Iskan berjuang merealisasikan impiannya dengan mencoba memprakarsai mobil listrik buatan dalam negeri. Namun, prosesnya tidak berjalan mulus karena mobil listrik itu lowbat di tengah jalan, baik secara harfiah maupun kiasan.
Kehadiran mobil listrik tentu bisa berpengaruh terhadap eksistensi mobil dengan bahan bakar bensin. Jika masyarakat mulai sepakat untuk menggunakan mobil listrik, mobil bensin bisa ditinggalkan perlahan-lahan. Nantinya sumber daya yang dieksploitasi untuk kendaraan akan berfokus pada listrik, listrik, dan listrik. Penggunaan bensin mungkin saja akan berangsur-angsur langka seperti halnya minyak tanah.
BBM naik? Apa itu? Lagu-lagu Iwan Fals pun menjadi tidak relevan lagi. Perlu direvisi liriknya: Kata “BBM" diganti dengan kata “listrik”. Ketergantungan negara terhadap impor minyak bisa diredam. Di ranah politik, ke depannya isu kenaikan harga BBM sudah tidak "seksi" lagi untuk dipolitisasi. Inilah alasan yang dulunya mendorong Dahlan Iskan untuk memulai proyek pengadaan mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Cepat atau lambat, Pertamina sebagai BUMN bakalan kehilangan cakupan kerjanya di industri perminyakan. Mungkin bisa fokus di pengadaan gas elpiji untuk rumah tangga dan usaha restoran. Sebagai gantinya, PLN bakalan gacor. PLN bisa mengakuisisi pom bensin Pertamina, lalu mengubahnya menjadi pusat charger mobil listrik.
Di masa depan, kita akan melihat mobil-mobil parkir berjejer diisi daya di pom bensin, eh, pom listrik. Di lampu merah, ada pedagang asongan yang jualan power bank untuk mobil.
Namun, biasanya masyarakat kita cemas dengan hal baru. Belum siap dengan perubahan yang mendadak. Memang, terkadang yang asing itu menakutkan. Tapi tenang, pemerintah tidak akan lepas tangan dalam regulasi demi menghadapi derasnya laju revolusi industri ini. Kehadiran negara tetap diperlukan dalam keberlangsungan industri dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial supaya tetap tertib.
ADVERTISEMENT
Penemuan baru sejatinya tidak membunuh industri yang lebih dulu ada. Ia hanya mengajak kita beradaptasi. Satu mati, seribu tumbuh. Seperti kehadiran ojek online yang mengancam ojek pengkolan. Namun, di sisi lain mengubah budaya transportasi menjadi lebih praktis. Dengan kecanggihan digitalisasi, ojek pengkolan bisa bertransformasi menjadi ojek online. Begitu juga dengan fresh graduate yang tertolong dari ancaman status tunakarya.
Dulu orang-orang menyambut pagi hari dengan baca koran di teras. Sekarang tetap baca koran pagi-pagi, tapi secara daring melalui gawai dengan mengakses media online. Orang-orang yang punya minat dengan jurnalistik dan sastra pun tetap bisa bekerja, hanya beda medium.
Begitu pula dengan pelaku industri otomotif yang dituntut untuk beradaptasi dengan permintaan pasar. Industrialis otomotif harus siap dalam perang mobil listrik. Lalu berlomba-lomba menawarkan fitur terbaiknya sehubungan hajat mobil listrik: Fast charging, low watt, eco friendly, plus vitamin C.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemasok daya, PLN wajib siap siaga dengan pembangkit-pembangkitnya. Sebab kebutuhan masyarakat akan listrik semakin meningkat seiring hadirnya mobil listrik di tengah jalan.
Lantaran pengadaan panel pembangkit listrik tenaga surya yang ramah lingkungan masih belum kedengaran kabarnya, PLTU mungkin bakalan tetap ada atau justru bertambah. Hal ini tentu saja menjadi kabar baik untuk pelaku industri batu bara yang namanya disebut di film dokumenter Sexy Killers. Dengan adanya mobil listrik, usaha batu bara akan semakin gacor.
Mobil listrik yang dapat predikat silent but deadly akan bersinergi dengan Sexy Killers. Mantap sekali.