Project Arwana

Walaupun Bukan Mobil Nasional, Esemka Tetap Butuh Presiden Jokowi

Haris Firmansyah
Penulis buku 'Petualangan Seperempat Abad'.
20 September 2019 11:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Esemka Jokowi Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Esemka Jokowi Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Selama ini, kendaraan yang paling lekat dengan sosok presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, adalah sepeda. Sampai-sampai dibuatkan booth foto karakter Jokowi sedang mengayuh sepeda. Rakyat bisa berfoto seolah sedang dibonceng Jokowi. Dengan filosofi, rakyat mempercayakan jalannya berbangsa dan bernegara kepada presiden yang pegang kemudi. Tugas rakyat hanya duduk tenang.
ADVERTISEMENT
Saat di Bandara Ahmad Yani, Jokowi sempat berfoto di booth tersebut. Sehingga tampak Jokowi sedang membonceng Jokowi. Betapa humorisnya pemimpin negeri ini! Kembar dua lucu-lucu.
Sebagai sarana berkomunikasi dengan rakyat, Presiden Jokowi sering melakukan tur keliling Indonesia dan bagi-bagi sepeda. Namun, sepeda-sepeda itu tidak diberikan dengan percuma, melainkan bersyarat. Syaratnya, mengikuti kuis Jokowi, bisa menyebutkan nama-nama ikan, nama-nama pulau, atau bernyanyi-nyanyi seperti Raisa.
Sepeda yang dibagikan Jokowi datang dari merek-merek terkenal, seperti Polygon, United, Giant, dan Element. Tentulah ini menguntungkan produsen sepeda yang di-endorse gratis oleh kepala negara.
Sewaktu blusukan di Papua, Jokowi naik motor listrik keluaran Wim Motor, yang mana masih anak perusahaan Wim Cycle. Tipe motor listrik yang dipakai Jokowi adalah Wim Zero 8i yang diklaim mampu dipacu sejauh 50 sampai 80 km dalam kondisi baterai penuh. Namun, kalau sudah low batt, ya, mesti didorong sampai nemu colokan.
ADVERTISEMENT
Di Istana Bogor, Jokowi lebih suka keliling naik mobil golf. Jokowi juga lebih suka mengendarai sendiri mobil golf tersebut. Vincent dan Desta adalah salah dua orang yang pernah disopiri Jokowi naik mobil golf. Sungguh rendah hati presiden kita ini.
Sprinter juara dunia, Lalu Muhammad Zohri, pun sempat diajak keliling Istana Bogor sambil mengobrol, dengan Jokowi sebagai sopirnya. Mentang-mentang sedang bersama sprinter, Jokowi tidak sampai hati menyuruh Zohri lari membalap mobil golfnya.
Ketika touring ke Sukabumi, Jokowi menjajal motor Chopper. Setelah itu, Chopper jadi makin diminati. Selain jadi presiden, Jokowi memang berbakat jadi influencer. Apa saja yang dipakainya, bakalan viral. Chopper Jokowi adalah motor custom yang menggunakan basis Royal Enfield Bullet 350 cc garapan Elders Garage dan Kickass Choppers.
ADVERTISEMENT
Dengan memakai jaket jeans warna biru dan tunggangan motor yang macho, Jokowi sudah seperti Dilan versi pakde-pakde. Bedanya, Dilan dikejar-kejar cewek di SMA. Jokowi dikejar-kejar cowok telanjang dada di Pelabuhan Ratu.
Beda event, beda sepeda motor. Jokowi menaiki Yamaha FZ1 untuk mengarungi kemacetan Ibu Kota Jakarta menuju pembukaan Asian Games 2018. Sebelumnya, moge bergaya naked bike streetfighter ini ditunggangi oleh Paspampres. Lalu, Jokowi meminjamnya biar bisa ngebut kayak 'Kamen Rider'.
Dengan Yamaha FZ1, Jokowi beratraksi bak freestyler. Tong setan roda gila di pasar malam saja lewat. Dari mulai terbang sampai ngepot di gang. Laga stoppie pun sempat dipamerkan di depan mulut bajaj. Tentu saja, adegan tersebut dilakukan oleh stuntman. Mending pas presiden naik motor yang pakai stuntrider daripada jabatan RI 1 yang pakai peran pengganti.
ADVERTISEMENT
Sebagai sosok pemimpin suportif, Jokowi sewaktu jadi Wali Kota Solo sempat menunggangi Mobil Esemka, baik secara harfiah maupun kiasan. Jokowi didapuk menjadi brand ambassador mobil rakitan anak-anak SMK itu. Jiwa endorsement dalam diri mbahnya Jan Ethes ini memang sudah melekat sejak dulu kala. Sangat milenial.
"Lho, ini mobil sudah dibawa berkeliling ke mana-mana, aman-aman aja," ucap Jokowi membela mobil karya anak bangsa ketika diserang komentar miring.
Mobil Esemka SUV Rajawali telah menjadi mobil dinas sang wali kota. Duet Jokowi dan Mobil Esemka menjadi populer dan membesarkan nama satu sama lain. Sama seperti ketika Presiden Habibie berjuang menerbangkan pesawat impiannya.
Cita-cita produksi massal mobil nasional telah digantungkan sejak lama. Namun, di pertengahan jalan, Jokowi memberi pernyataan bahwa mobil Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah. Jokowi tidak salah memberikan pernyataan. Sebab bukan presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri.
ADVERTISEMENT
Sebagai kawan lama dari Solo, Jokowi tetap mendukung Esemka secara cuma-cuma. Mungkin kalau sudah dipasarkan secara nasional bakalan diborong oleh beliau untuk jadi hadiah di kuis Jokowi.
"Jawabannya sudah benar. Nih kuncinya. Sana, ambil mobilnya di belakang!"
Kendati Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya, sudah mengatakan mobil Esemka bukan mobil nasional, Jokowi tetap mengajak masyarakat untuk mendukung karya anak bangsa. Jokowi percaya diri nantinya mobil Esemka laku di pasaran. Apalagi setelah di-endorse oleh sang presiden.
Jokowi sempat test drive mobil Esemka Bima 1.200 CC jenis pikap bersama Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto. Setelahnya, Jokowi mewanti-wanti kepada rakyat untuk beli mobil tersebut. Kalau masih doyan barang impor, sangat kebangetan.
Jangan seperti emak-emak tercinta yang hobi beli tas impor. Nanti bisa dibikin filmnya tuh, judulnya 'Ketika Cinta Bertas Branded'.
ADVERTISEMENT
So, kurangi impor, perbanyak pakai karya anak bangsa. Cintailah produk-produk Indonesia. Ingat, ini pesan presiden, lho.
Dulunya Jokowi 'menaiki' mobil Esemka sampai pamornya ikut naik di percaturan politik Indonesia. Puncaknya, beliau jadi orang nomor satu di negeri ini. Kini, mobil Esemka lah yang butuh Jokowi untuk bisa 'panjat sosial' jadi mobil nomor satu di negeri ini.
Good luck, Esemka!
Semoga bisa menyusul mobil-mobil dari SMA sederajat yang sudah lebih dulu dipasarkan menyemarakkan dunia otomotif: MAN dan Esteem.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten