Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Paiton Berhasil Dievakuasi

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
19 September 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim Rescue Whale Shark Berhasil Mengevakuasi Kembali ke Laut Lepas Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Paiton. Foto: Tim Rescue Whale Shark
zoom-in-whitePerbesar
Tim Rescue Whale Shark Berhasil Mengevakuasi Kembali ke Laut Lepas Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Paiton. Foto: Tim Rescue Whale Shark
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan upaya hari keempat. Setelah melakukan berbagai metode yang sebelumnya telah kita laksanakan gagal. Jadi, kita mengamati pergerakan Hiu Paus (Rhincodon typus), pada saat ia melawan arus dan melakukan manuver. Ke arah kiri, kemudian gerakan ekornya dan kecepatan arus. Lalu, terakhir kita membuat jaring khusus untuk menangkap Hiu Paus agar masuk ke dalam. Tetapi, terlebih dahulu, kita tarik atau pancing Hiu Paus tersebut dengan umpan makanan berupa ikan teri yang dibawa oleh sekoci angkatan laut, sampai akhirnya masuk ke dalam jaring,” kata Letnan Kolonel Imam Wibowo, Ketua Tim Evakuasi Rescue Whale Shark, melalui sambungan telepon mengawali ceritanya mengenai berhasilnya proses evakuasi Hiu Paus yang terjebak di kanal PLTU Paiton.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diceritakan sebelumnya, Tim Rescue Whale Shark, sejak Sabtu (14/9), sedang melakukan upaya evakuasi seekor Hiu Paus yang terjebak di kanal PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Dan hari ini, Kamis (19/9) tepat pukul 13.00 WIB, Hiu Paus tersebut berhasil dikeluarkan dan digiring ke laut lepas.
Letkol Imam Wibowo yang juga Komandan Kodim 0820 Probolinggo, menceritakan lebih lanjut bagaimana proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Rescue Whale Shark. Menurutnya, tim rescue yang gabungan dari berbagai unsur tersebut, mulai melakukan persiapan sejak Kamis (19/9) sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian tim turun ke laut pukul 07.00 WIB.
Pertama yang dilakukan pada saat tim turun adalah menangkap ekornya. Namun, menurut Letkol Imam Wibowo, upaya pertama gagal.
ADVERTISEMENT
“Kemudian, kita pancing dengan menggunakan umpan ikan teri menuju arah pintu masuk, namun kembali gagal, karena Hiu Paus nya sempat tidak mampu berenang. Akhirnya, terakhir kita menggunakan cara yang dikombinasikan. Dengan menggunakan jaring yang ada umpannya berupa ikan teri. Setelah berhasil ditangkap, lalu kita tangani secara persuasif. Diberikan penanganan yang sesuai SOP, sehingga tidak cedera dan luka. Kemudian kita tarik lewat Sea Leader KSOP sampai ke laut lepas. Waktu saat itu menunjukkan sekitar pukul 13.00 WIB.”
Kemudian menurut Letkol Imam Wibowo, Hiu Paus tersebut dilepaskan pada jarak sekitar 3 mil laut dari pinggir pantai, sekitar pukul 14.00 WIB.
Tim Rescue Whale Shark Berhasil Mengevakuasi Kembali ke Laut Lepas Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Paiton. Foto: Tim Rescue Whale Shark
“Ikan Hiu Paus sendiri, merupakan bukan ikan yang tidak responsif. Jadi gerakannya lamban. Jadi tidak ada perlawanan yang berarti pada proses evakuasi. Alhamdulillah Hiu Paus dalam keadaan sehat dan baik.”
ADVERTISEMENT
“Yang menarik dari proses evakuasi ini, pada saat tim rescue memancingnya dengan umpan, harapannya kan, Hiu Paus tersebut mengikuti terus. Tetapi, kadang-kadang ia kabur melakukan manuver. Kemudian, giliran umpannya tidak kita pasang, dianya malah maju. Harapannya ia terus maju. Tetapi, begitu kita kondisikan agar maju, eh malah mundur. Saat tidak kita harapkan maju, ketika kita di belakang, dianya malah maju.”
Tim Rescue Whale Shark berhasil mengevakuasi kembali ke laut lepas Hiu Paus yang terjebak di Kanal PLTU Paiton. Foto: Tim Rescue Whale Shark.
“Uniknya lagi, ternyata jaring yang kita siapkan itu, yang tadinya kita pikir tidak mampu, ternyata mampu. Dan anggota juga ternyata mampu untuk menangangi Hiu Paus tersebut dengan baik. Menurut informasi, katanya ini merupakan penyelamatan yang berhasil. Karena sebelumnya, kebanyakan saat penyelamatan malah mati.”
“Oh ya, saat pertama kali dilepas, Hiu Paus sempat agak stres, karena ditarik kurang lebih 3 mil laut itu. Tetapi kondisinya tetap sehat. Jadi perlu penyesuaian. Kemudian setelah kita lepas jaringnya, sementar pada awal-awal, ia masih berenang di permukaan. Lalu, setelah kira-kira 1-2 menit, ia kemudian menyelam ke dalam laut,” kata Letkol Imam Wibowo.
Tim Rescue Whale Shark berhasil mengevakuasi kembali ke laut lepas Hiu Paus yang terjebak di Kanal PLTU Paiton. Foto: Tim Rescue Whale Shark
Menurut Letkol Imam Prabowo, jumlah personel yang diturunkan saat itu berjumlah 53 orang dari berbagai unsur dengan dua kapal yang terlibat. Satu kapal Sea Leader dan satu kapal sekoci karet dari Danlanal Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Letkol Imam Wibowo juga mengatakan, harapannya, kelompok pengawas, khususnya para nelayan dan dinas-dinas kelautan dan perikanan yang terkait, betul-betul memberikan perhatian khusus pada koloni-koloni ikan-ikan yang dilindungi. Sehingga, posisinya tetap dihabitatnya, dengan cara mengarahkannya.
“Pada saat merapat, untuk Paiton, katanya akan menambah pagar ke bawah. Karena memang itu cukup deras dan ada alat hisap pendingin. Dan itu sudah cukup dalam. Tetapi, masih ada celah sekitar 1-2 meter yang belum ditutup. Nah, ternyata Hiu Paus tersebut dapat masuk dari situ. Itu tidak diduga sebenarnya. Jadi, rencana pagar akan ditambah hingga ke dasar. Itu kedalaman pintu utama kanal yang berbatasan dengan laut langsung sekitar 10-15 meter,” tambah Letkol Imam Wibowo.
“Saya juga berpesan, yang namanya satwa dilindungi, walau bagaimanapun, mereka merupakan satwa liar atau buas. Jadi tetap harus berhati-hati. Kadang saya melihat ada yang foto-foto, pegang-pegang dan lain sebagainya. Karena pada dasarnya satwa itu kan, tidak memiliki akal. Jadi, jangan terlalu dekat, biarkan mereka hidup dengan kebiasaannya dia. Kita cukup mengamatinya saja. Kecuali memang untuk penelitian, itu berbeda lagi,” tutup Letkol Imam Wibowo.
Merespons keberhasilan Tim Rescue Whale Shark dalam upaya mengevakuasi Hiu Paus yang sebelumnya terjebak di kanal PLTU Paiton, Direktur KKH-KLHK, Indra Eksploitasia, mengatakan bahwa ia atas nama Kementerian LHK sangat mengapresiasi leadership Letkol Imam Wibowo dalam memimpin proses evakuasi ini.
ADVERTISEMENT
“Perlu adanya komitmen bersama yang dilakukan oleh tiga perusahaan pengelola PLTU Paiton, yaitu PT PJB UP Paiton, PT POMI, PT YTL Jawa Power terkait penyempurnaan penutup pintu inlet kanal untuk mencegah terjadinya kejadian serupa. Mudah-mudahan tidak ada lagi satwa dilindungi yang terjebak di objek vital nasional,” tambah Indra melalui pesan WhatsApp.